"Katakan padaku, apakah kau membuat masalah di sekolah?" Binar kembali bertanya dengan nada pemakan kali ini.
"Tidak. Aku tidak membuat masalah ... besok ada acara sekolah dan harus dihadiri oleh orang tua wali." Jawabnya sembari menekuk kepalanya.
"Baik. Aku akan melihat jadwalku dan Adnan, jika aku bisa ikut maka aku akan pergi. Adnan aku tidak bisa pergi, bagaimana dengan Alan dan Sonia?" ungkap Binar.
Dae-Ho mengangguk, dia tidak bisa memaksakan kehendaknya karena baginya ada yang menemaninya di acara sekolah itu sudah baik. Dia tidak akan terlalu bersedih akan semuanya, lagi pula Dae-Ho tahu tuannya pasti sangat sibuk.
Binar berhenti di taman, dia melihat semuanya sudah kembali seperti semula setelah acara pernikahan Alan kemarin. Namun, dia kembali teringat akan tembakkan Jae-Hua yang hampir saja mengenainya.
Dia memegang pipinya yang masih terlihat goresan dari peluru yang melewatinya. Untung saja setelah selesai pesta itu Adnan langsung mengobati lukanya.