Maksud Dari Binar
Candra menghentikan mobilnya tepat di depan rumah Adnan, dia membuka pintu mobil seraya mempersilakan sang nona untuk keluar. Namun, dia menatap sang nona yang masih terdiam.
"Nona ...," panggil Candra untuk menyadarkan sang nona jika sudah sampai.
"Sayang, apakah kamu tidak bisa berjalan?" tanya Adnan dengan nada menggoda.
Binar mendelik, dia sungguh tidak suka dengan kelakar suaminya itu. Tidak begitu lama dia membuang wajahnya seraya memperlihatkan bahwa dirinya tidak suka dengan canda Adnan.
Dia berusaha sekuat tenaga untuk berdiri tetapi kedua kakinya masih terasa lemas. Binar pun hendak terjatuh, dengan sigap Adnan mengangkat tubuh sang istri.
"Kamu bisa terlihat lemah di hadapanku, Sayang." Adnan berbisik pada Binar lalu menggendongnya.
Adnan berjalan memasuki rumah, dia memutuskan untuk mendudukkan Binar di atas sofa. Ditatapnya wajah sang istri yang masih tidak banyak bicara.
"Bawakan aku segelas air," perintah Adnan pada Candra.