Mobil yang berada di depan berhenti, para pengawal keluar dengan cepatnya. Yang membuat bingung Binar mengapa mobil yang di belakang bisa menabrak mobilnya. Bukankah di belakang adalah mobil pengawal Adnan.
Pikiran Binar mulai tertuju pada wanita itu, entah mengapa dia merasa jika wanita itulah yang sudah mulai bergerak. Mungkin ini adalah salah satu rencananya.
Candra keluar dari mobil, dia berjalan menuju mobil yang menabrak mobil Adnan. Dia mengetuk kaca pintu mobil, secara perlahan pintu kaca itu terbuka.
Terlihat seorang pria yang sudah tidak berdaya, pria itu terlihat sangat kesakitan sekali. Wajahnya terlihat pucat, saat Candra hendak membuka pintu mobil itu.
Betapa terkejutnya dia saat pria itu mengacungkan senjata ke wajahnya. Pria itu membuka pintu mobil dan senjatanya masih di arahkan pada Candra.
"Apa yang kau inginkan dariku?" tanya pria itu dengan nada lemah.