Bibi Nara hanya bisa tersenyum melihat tingkah Adnan terhadap Binar. Dia bersyukur karena tuan mudanya bisa menemukan wanita yang pantas berada di sisinya.
Sekarang yang menjadi pikiran bibi Nara adalah putranya sendiri. Dia tidak tahu mengapa Candra masih belum saja memiliki pasangan.
"Bu, ada apa denganmu hari ini? Mengapa Ibu bersikap kejam padanya?" tanya Candra pada sang ibu.
"Ibu, bukan kamu yang bias dengan mudah memaafkannya. Jadi jangan memaksa Ibu untuk memaafkannya," jawab sang ibu sembari berjalan pergi meninggalkan Candra.
Candra hanya diam, dia paham ibunya akan sulit untuk memaafkan wanita itu. Dia menghela napasnya dan terasa begitu berat, dia pun beranjak lalu berjalan menuju kamarnya.
Ponsel Candra berdering, dia mengambil ponselnya yang ada di nakas. Lalu melihat nomor yang tertera di layar ponsel. Ada nama Ga Eun, dia pun langsung mengangkatnya.