Binar hanya bisa tersenyum melihat kekesalan di wajah Adnan. Tatkala gairahnya sudah memuncak dan ada yang mengganggu.
Dia pun bergegas merapikan kembali pakaiannya, Binar sudah tidak sabar ingin segera pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan sang ayah.
Terlihat Candra berjalan memasuki kamar, wajahnya terlihat khawatir. Entah apa yang terjadi sehingga terlihat seperti itu.
"Ada apa?" tanya Adnan sembari duduk dan dia masih sedikit kesal dengan Candra karena mengganggunya.
Adnan menatapnya sembari menunggu jawaban dari Candra. Ada sesuatu yang aneh dengannya karena asistennya itu hanya diam, Adnan berkata dalam hatinya.
Binar pun mendekat pada Adnan dan duduk di sampingnya. Dia melihat Candra yang hanya diam, sepertinya ada masalah yang membuatnya seperti itu.
Dia menatap Adnan seraya bertanya apa yang terjadi pada Candra. Namun, Adnan tidak tahu apa yang terjadi pada Candra.
"Bisakah Anda mengizinkan saya untuk kembali ke kampung halaman?" tanya Candra.
