Alan dan Candra kembali terkekeh setelah Binar pergi dan menghilang dari pandangan mereka. Adnan hanya diam, dia memikirkan bagaimana caranya menjelaskan pada Binar.
"Sudah hentikan tawa kalian!" tukas Adnan.
"Apa, Nona bertanya tentang dia?" Candra bertanya pada Adnan.
"Dia siapa?" Alan balik bertanya pada Candra.
"Wanita yang singgah di hati Adnan lima tahun yang lalu," jawab Candra.
"Binar, bertanya padamu?" tanya Adnan.
Candra mengangguk, saat dia ke kamar dan melihat Adnan masih terlelap. Binar bertanya tentang wanita itu.
Alan bertanya mengapa Binar bisa tahu tentang wanita di masa lalu Adnan. Dengan cepat Candra mengatakan jika Adnan mengigau sewaktu demamnya tinggi.
"Salahmu juga mengapa masih mengingat wanita itu! Sehingga kau mengingau nama wanita itu," ujar Alan.
Adnan hanya menghela napasnya, semua ini memang salahnya. Mengapa dia tidak mengatakan semuanya pada Binar meski semua itu masa lalu.