"Mi Cha, hentikan! Apa yang hendak kamu lakukan?!" teriak sang ibu.
Adnan tersenyum melihat gadis kecil itu, jika dilihat dari postur tubuhnya terlihat umurnya tidak terlalu jauh dengan bocah lelaki yang sedang berada di tangannya.
"Kamu, berani? Ayo maju!" kata Adnan pada Mi Cha.
"Tuan, tidak melepaskan, Nona! Maka jangan salahkan aku jika menyakiti Anda!" ucap Mi Cha lalu dia kembali berlari ke arah Adnan.
Dalam benak Adnan akan ada satu mangsa lagi yang akan di kerjainya. Karena dia sudah melihat kedua mangsanya sudah kelelahan dan tidak berdaya.
Adnan melepaskan tangannya dari Binar dan bocah lelaki itu laku menangkap bocah perempuan yang berlari ke arahnya.
"Mi Cha, namamu itu bukan? Sekarang apa yang hendak kamu lakukan?" tanya Adnan dengan nada menekan.
"Maafkan mereka, biakan saya saja yang menghangatkan hukumannya." Ucap Mi Cha yang berbeda dengan keberanian tadi.