"Cepat katakan padaku apa yang sudah terjadi?" Binar terus bertanya pada dokter.
Air matanya sudah tidak bisa terbendung lagi, dia terkulai di atas lantai. Mengapa dokter tidak mau mengatakan apa yang sudah terjadi pada Adnan.
"Nona, sebaiknya Anda bisa menguatkan diri Anda!" ucap dokter sembari berusaha untuk mengatakan apa yang sudah terjadinya
"Kami sudah berusaha dengan sebaik mungkin, sekarang kita hanya bisa berdoa saja." Jelas seorang dokter lagi pada Binar.
Candra menatap dokter itu dengan lekat untuk melihat apakah yang dikatakan olehnya benar atau tidak. Tidak ada kebohongan dalam sorot matanya tetapi Candra merasa jika semua ini sudah direncanakan. Sehingga Adnan dalam keadaan kritis.
"Aku ingin melihatnya!" tukas Binar lalu dia berdiri dan menghapus air matanya.
Dokter pun mempersilakan Binar untuk melihat keadaan Adnan dengan menyuruh seorang perawat untuk mengantarnya. Sedangkan Candra masih berdiri tegap, ada yang ingin dibicarakan dengan dokter.