"Lanjutkan permainan kalian maka aku akan ikut bermain dengan kalian!" ucap Ae-Ri dengan nada menantang.
"Serius kamu ingin bermain dengan kami berdua?" Binar balik menantang.
Ae-Ri tersebut miring, dia berpikir jika Binar adalah wanita yang tidak akan berani mempertontonkan kemesraan di depan orang lain.
Binar balas menatapnya sembari tersenyum lalu berkata, "Sayang, kita lanjutkan saja."
Adnan sedikit terkejut dengan apa yang dikatakan oleh istrinya itu. Mengapa sekarang malah dia yang sedikit kikuk dengan sandiwara Binar.
Tanpa mengucapkan kata-kata lagi Binar mengubah posisi duduknya sehingga dia berhadapan dengan Adnan. Dia pun masih duduk di atas pangkuan suaminya itu.
Binar menatap Adnan, dia benar-benar serius kali ini. Melihat tatapan istrinya itu Adnan pun tahu apa yang harus dilakukan untuk menyeimbangkan permainannya.
"Aku mencintaimu, Sayang."