Rayhan adalah lelaki tampan, berhidung mancung kayak perosotan dan berkulit putih, secara fisik. serta baik, pintar, sholeh, dan suka menolong, secara nurani.
Ia tidak terlalu memperdulikan cinta. Ia terlihat cuek dan aslinya ia itu peduli.
Ketika waktu itu aku sedang berbelay di kantin tak sengaja kami bertemu. Ia berkata
"Pa, Nada dulu. Ia perempuan harus didahulukan. Ia terlihat letih " Kata Rayhan
"Makasih Rayhan, ganteng deh " Puji ku
Aku, Wulan, Caca, dan Indy istirahat bersama dan membicarakan pelajaran. Aku diledek oleh mereka karena sedari tadi aku senyum - senyum sendiri.