Ekspresi wajah Yu Yiren sangat tenang.
"Kakak-kakak ipar, kalian berpikir terlalu jauh, tadi aku dan Tuan Keenam membicarakan tentang parfumku yang diganti oleh seseorang di konferensi wewangian hari ini."
Ketiga selir itu saling berpandangan satu sama lain.
"Apakah benar kalian hanya berbicara tentang itu?" Selir Ketujuh tampak curiga.
"Memangnya apa lagi?" Yu Yiren tertawa sinis lalu mencibir, "Kakak ipar, apakah Tuan Keenam sebegitu mengabaikan kalian bertiga, sehingga denganku saja kalian cemburu?"
"Siapa bilang bahwa Tuan Keenam mengabaikan kami? Tuan Keenam selalu memperlakukanku dengan baik~" Selir Keenam Wu Rourou berkata sambil mengangkat dagunya.
Yu Yiren merasa tidak berguna berbicara terlalu lama dengan ketiga wanita yang hanya akan bertarung demi kecemburuan ini.
"Yah, sudah waktunya bagiku untuk kembali melayani Tuan Ketujuh, Kakak-kakak ipar, aku pamit dulu."
Kemudian Yu Yiren pergi dengan anggun.
Ketiga selir saling melirik satu sama lain.
"Apakah kalian percaya dengan apa yang baru saja dia katakan?"
"Aku tidak percaya! Tuan Keenam bahkan mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan perempuan itu, aku pikir dia adalah orang licik yang suka menggoda Tuan Keenam."
"Ggrr~! Dasar pelacur!" Selir Ketujuh terlihat sangat marah.
"Aku harus menemukan cara agar tuan keenam mengizinkan aku untuk merawatnya, semenjak Tuan Keenam menikahiku beliau belum pernah menyentuhku." Ujar Selir kelima.
Selir Keenam terkejut, "Xiaoman, kamu bilang Tuan Keenam belum pernah menyentuhmu?"
Selir Kelima merasa bahwa ia tidak bisa mempermalukan dirinya sendiri saat ini, jadi ia langsung menyangkalnya, "Tidak tidak tidak, maksudku Tuan Keenam belum menyentuhku dalam waktu yang lama. "
Setelah mendengar itu, Selir Keenam seketika menundukkan kepalanya, ia merasa sangat sedih karena Tuan Keenam belum pernah menyentuhnya sama sekali, ia bertanya-tanya, lalu mengapa pria itu menikahi dirinya?
Apakah hanya untuk membantunya membuat parfum? Sungguh tidak dapat dipercaya.
....
Di dalam kamar.
Zheng Qing menundukkan kepalanya, "Tuan Keenam, aku mengirim seseorang untuk mengikuti Yu Yishui, sekarang dia sedang menginap di Hotel Wufu."
Huo Jincheng bersandar di kepala tempat tidur, karena punggungnya baru saja terpanah sehingga membuat wajahnya terlihat agak pucat.
"Tuan Keenam, rempah apa yang kamu cium dari parfum yang dibawakan Yu Yishui hari ini?"
Wajah Huo Jincheng tampak murung, "Aku mencium aroma 'Top Note'
"Tuan keenam, kalau begitu apakah Tuan ingin bertanya kepada Yu Yishui untuk mengetahui campuran rempah dari parfum 'Tanpa Aroma' miliknya?"
Tiba-tiba Huo Jincheng terpikirkan sesuatu, kemudian ia berbicara dengan nada pelan, "Yu Yiren, Yu Yishui, Yiren sudah cukup untuk membuat Yishui datang ke sini."
…..
Sementara itu, Yu Yiren telah kembali ke Hanyuan.
Xiao Taohong menatapnya, "Yiren, kamu berkata bahwa parfum yang diberikan oleh Tuan Ketujuh kepadamu ditukar oleh seseorang, siapa yang melakukannya?"
Yu Yiren seketika menatap balik Xiao Taohong, "Pasti Jinlian!"
Xiao Taohong terkejut, "Oh dia! Tapi Yiren, apa kamu yakin?"
"Tidak ada orang lain selain dia."
Yu Yiren kemudian menjelaskan dengan tenang, "Setelah aku memikirkannya lagi, tadi pagi, ketika aku keluar dari kamar dan tiba-tiba menabrak Jinlian, dan membuat botol parfumku jatuh, lalu ia memungutnya tepat ketika aku tidak memperhatikan, dan diam-diam mengganti botol parfum yang asli dengan botol yang berbau busuk. "
"Sangat mengerikan!" Kata Xiao Taohong dengan marah, "Yiren, kamu harus memberi tahu Tuan Ketujuh agar beliau dapat menghukumnya!"
Yu Yiren terdiam beberapa saat, seakan sedang memikirkan sesuatu.
"Aku sedikit ragu, apakah Tuan Ketujuh akan percaya padaku dan menghukum Jinlian."
....
Di malam hari.
Yu Yiren membalikkan badannya ke kanan dan ke kiri di atas kasurnya.
Dia berusaha untuk tidur.
Lalu pintu perlahan terbuka.
Seorang pria dengan busana satin berwarna putih dengan lengan panjang, tampak mendorong kursi rodanya ke dalam ruangan.
Huo Liancheng melihat Yu Yiren yang sedang menguap.
"Apa kamu sudah menunggu lama?"