Chereads / Celestial Online / Chapter 54 - 54 - kemenangan

Chapter 54 - 54 - kemenangan

Berserk adalah sebuah kemampuan yang hanya dimiliki boss monster. Dengan menggunakannya, mereka dapat meningkatkan kemampuan yang mereka miliki, tapi...

Tapi ada hal yang harus dibayar untuk itu. Untuk dapat menggunakan kemampuan tersebut, seekor boss monster harus mengorbankan sejumlah HP yang dimilikinya.

Setiap persen HP akak menambah beberapa poin kemampuannya, biasanya boss monster akan menggunakan 30-50% HP yang ia miliki saat dalam status berserk.

Setelah mengorbankan sejumlah itu, kemampuannya akan bertambah sebanyak 45-75%. Tentu itu angka yang sangat besar mengingat yang menggunakannya adalah boss monster.

Monster biasa tak akan bisa menggunakannya dikarenakan status yang dimilikinya sangat kurang. Dan tentu saja, manusia juga tak akan bisa menggunakannya.

---

Kami tak menyangka jika ular itu masih memiliki jumlah HP yang sangat besar, hingga masih berani menggunakan status berserk.

" jangan berhenti, serang terus mereka!! " teriak Izuna saat melihat semua orang yang ada masih terbengong dengan kondisi ular itu.

Mereka kembali dari lambannya dan kembali menyerang ular itu. Sejumlah anak panah dan sihir meluncur ke ular itu. Tentu saja sasarannya adalah mata ular. Izuna dan Synd juga tak hanya melihat saja, mereka berdua naik ke atas ular itu dan menebaskan pedang mereka kepadanya.

" Break Bash! Break Bash! Break Bash!"

Izuna memberikan sejumlah serangan pada ular itu, tujuan utamanya adalah untuk melemahkan pertahanannya. Setelah meresahkan cukup, Synd yang ganti menyerangnya. Ia menancapkan pedangnya ke tempat yang diserang Izuna tadi dan mengakhirinya dengan elemen listrik.

Elis juga ikut menyerang, meskipun ia sudah kehabisan mana, tapi ia masih memiliki panah dan anak panah. Ia meluncurkan sejumlah ancak panah ke  ekor ular. Semua serangan mereka lakukan selama beberapa saat.

Izuna dan Synd segera menyingkir dari atas ular setelah merasakan tatapan dari belakang. Ternyata ada satu kepala lainnya yang menyiapkan sihir serangan ke mereka.

Lagi-lagi sebuah semburan api menghanguskan berbagai tempat. Tapi memang monster itu sangat bodoh, aku bahkan tak menyangka jika boss monster juga sama bodohnya. Seharusnya boss monster miliki kecerdasan yang melebihi monster lainnya. Mereka bahkan bisa mengatur siasat untuk menghadapi monster lainnya atau bahkan menghadapi manusia.

Api yang ia semburan juga mengenai punggungnya sendirian. Api itu terus membakarnya, meskipun dia berusaha menghilangkannya, tapi api itu tak kunjung hilang.

Kami memanfaatkan hal itu untuk kembali menyerangnya. Aku melapisi pedangku dengan armament dan melompat kembali ke atas tubuhnya.

" Black Hole! "

Bola hitam meluncur kedalam api itu, ia menembus tubuhnya hingga berhasil masuk kedalamnya. Terlihat ular itu berteriak kesakitan setelah menerima serangan itu. Semakin lama teriakannya juga ikut semakin keras. Tak lama kemudian sebuah hal yang mengejutkan terjadi.

Api yang membakar kulit ular itu secara perlahan masuk ke dalam tubuhnya, tapi tak berhenti sampai situ. Kulitnya secara perlahan tersedot ke dalam tubuhnya, atau lebih tepatnya kedalam bola hitam yang kukeluarkan tadi.

Aku dan Synd segera menyerangnya lagi, Ken dan Elis juga segera mengikuti kami. Meskipun skill itu sangat kuat, tapi skill itu tak akan bertahan lama, jadi lebih baik diserang terus menerus.

Tak lama kemudian bola hitam itu hilang entah kemana bersama semua yang disedotnya. Tapi tak mengapa, karena kami segera menghujaninya dengan berbagai serangan yang membuatnya tak akan bisa beristirahat.

Ular itu menjerit kesakitan, tapi tak lama kemudian ia berhenti menjerit, bahkan juga berhenti bergerak.

[ Selamat anda berhasil mengalahkan Black Fire Serpent.

Mendapat :

Fame 225

Level up 5X

Black Fire leather

Skillbook

Equip. ]

Semuanya mendapat kenaikan level sebanyak 5 kali, sedangkan skillbook, kulit, serta equip nya dijatuhkan ular itu masih ada di depan mereka.

" akhirnya selesai juga.. " ucap Synd yang langsung terduduk setelah pertarungan kali ini.

" aku lelah.. " Ken juga ikut tiduran.

Dua orang itu kelihatannya sudah sangat kelelahan, saat kulihat Elis, dia ternyata juga terduduk, tapi ada yang berbeda dari raut wajahnya. Bukannya menunjukkan kalau ia kelelahan, tapi wajahnya menunjukkan jika ia bahagia. Air mata mengalir dari kedua bola matanya, ia lalu menatap Izuna yang mash menatapnya.

" akhirnya desa kami terbebas dari teror ular itu!! " katanya sambil mendekat ke arah Izuna, ia langsung memeluk kaki Izuna. Ia memeluknya sangat erat sampai Izuna punya kesulitan melepaskannya.

" terima kasih!! ..." ia masih saja menangis tersedu-sedu sambil memeluk kaki Izuna.

Kejadian ini dilihat Ken dan juga Synd mereka berdua menatap perilaku Elis yang memeluk kaki Izuna. Berbeda dengan Ken yang sedikit tersenyum atas sikap itu, Synd menunjukkan rasa kesalnya.

" hentikan,.." kata Izuna sabil melepaskan pelukan Elis. Elis yang mendengar hal itu langsung tersadar kembali dan langsung melepaskan pelukan pada kaki Izuna.

" ayo kita kembali kedesa!! " kata Izuna pada lainnya. Setelah memungut semudah item drop yang ada, mereka kembali ke desa.

*****

" ternyata ramalan itu benar-benar terjadi. Terima kasih tuan, yang sudah membebaskan desa ini dari teror ular itu. " kepala desa ternyata sudah menunggu kedatangan kami di depan rumahnya.

[ misi telah berhasil

Fame+300

Reputasi dengan desa Nuko menjadi maksimal. ]

Kepal desa itu menyerahkan beberapa barang kepada mereka. Ada tiga buah skillbook yang diberikan dan juga tiga buah equip yang berbeda pula, mereka juga mendapat sejumlah gold. Ternyata dari ketiga skillbook, masing-masing cocok dengan satu skill, begitu pula dengan equip yang ada.

" kalau ada yang tuan inginkan, akan kami usahakan!? " kata kepala desa itu dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

" terima kasih banyak..? " Synd membalas niat baik kepala desa. "sebenarnya hanya ada satu hal!!..."

" apa tuan?? " kepala desa menjadi bersemangat mendengar ada yang dibutuhkan penyelamat mereka. Ia merasa apa yang mereka berikan masih belum cukup dengan apa yang sudah mereka lakukan untuk desanya.

" kami sebenarnya dalam perjalanan ke midgard tengah, kamu singgah sebentar disini karena ingin membeli kuda atau kereta kuda. Tapi setelah kami kelilingi desa ini, ternyata tak ada yang bersedia menjual kuda pada kami... " Izuna mewakili semuanya mulai menjelaskan masalah yang mereka hadapi.

Kepala desa mendengarkan penjelasan Izuna dengan seksama, setelah selesai ia menghela nafas panjang. " Kukira ada apa"

Ia bersyukur ternyata hanya masalah kecil. " kalau masalah tumpangan, kurasa kami bisa menyediakannya. Besok ada orang yang ingin pergi ke kota, kalian bisa menumpang dengannya. Sesampainya dikota, kalian bisa membeli kuda maupun kereta kuda untuk kalian tumpangi ke midgard tengah." jelas kepala desa.

Izuna, Synd dan Ken bernafas lega mendengar perkataan kepala desa, mereka tak perlu berjalan kaki lagi ke midgard tengah.

*****

Jangan lupa like dan tinggalkan komentar :-)