Bab 9: Arus Tergesa-gesa
Diterjemahkan oleh: Chua
Diedit oleh: Elka.s.sar
Saat ini, Fokke Kecil sudah mengendarai kudanya kembali ke pelabuhan, menggunakan nada peringatan yang dimarahinya:
"Sc.u.mtas yang memiliki mata di belakang otak mereka! Bahkan orang-orang idiot ini tidak memiliki kesempatan, mengatur salib di pengadilan pelabuhan, memakukan kedua mayat terkutuk ini. Biarkan mereka tahu konsekuensi dari menyebabkan masalah pada freeport suci ini! Daging mereka akan membusuk di bawah sinar matahari, dan jiwa mereka akan direndahkan dalam siksaan pengadilan ini. Ketika bel berbunyi di tengah malam, saya ingin melihat sisa penjahat ini dipaku di salib! Cepatlah! "
Setelah Fokke kecil selesai berbicara, dia tidak beristirahat, segera menunggang kuda, Momore, menuju kastil yang masih diliputi asap hitam.
Pada saat ini, suara serak rendah tiba-tiba terdengar. Dikatakan, "Kuat dalam penampilan tetapi lemah dalam kenyataan." Mendengar ini, Sheyan tidak bisa menahan tawa, memutar kepalanya, tetapi yang dilihatnya hanyalah kekacauan orang, dia tidak tahu siapa yang berbicara. Namun, dia bisa dengan jelas melihat keserakahan dan niat jahat di mata beberapa perompak.
.....
"Tindakan Little Fokke benar-benar bodoh."
30 menit kemudian setelah kejadian, di atas kapal Bell dan Mug, Ammand dengan lembut mengangkat tangannya dan berkata. Di sampingnya adalah seorang pria mengenakan topi gaya barat cokelat, itu adalah navigator Xiaer. Saat ini, perilaku Xiaer terhadap Ammand sangat rendah hati, itu benar-benar cara seorang pelayan memperlakukan tuan dengan rasa takut dan hormat.
"Tempat ini telah terlalu lama menikmati kedamaian, siapa yang tahu berapa pasang mata yang mengamati kejadian kacau hari ini. Jika keluarga Fokke tidak mengatakan sepatah kata pun tetapi telah menangkap dan membunuh semua penjahat hari ini, maka semua orang masih akan mengakui bahwa kontrol keluarga Fokke atas pelabuhan Tortuga belum menurun ... tetapi sekarang, haha ..... "
Mata Ammand berkedip-kedip, mengulurkan tangannya untuk menyentuh gagang halus di pinggangnya, dia bergumam:
"Tapi, jika Little Fokke tidak membalasnya akan lebih buruk, penjaga patroli bodoh itu biasanya dapat menangani keributan kecil, namun begitu masalah besar pecah, mereka seperti lalat tanpa kepala, mengetuk kepala mereka, tetapi tidak ada yang dilakukan. Pada awalnya jika bukan karena Fokke kecil yang menunggang kuda iblis itu, Momore, untuk menghilangkan ancaman, para perompak normal itu mungkin akan terganggu secara emosional. "
Xiaer memiringkan kepalanya untuk menatap pelabuhan Tortuga yang cerah, matanya mengandung keserakahan dan ambisi tertentu. Pelabuhan Tortuga adalah rute pengiriman utama di laut Karibia, selama 70 tahun penuh telah menjadi kekayaan yang luar biasa. Pelabuhan itu mungkin bisa membeli setengah dari Inggris sekarang. Namun, matahari akan selalu terbenam, sosok Amand yang menjulang tinggi berdiri kokoh, Xiaer mengerutkan alisnya, menggantung ke bawah kelopak matanya saat dia dengan tenang berkata:
"Mungkin Fokke kecil telah mengacaukan pekerjaannya sendiri, namun pada awalnya kita semua menyaksikan…. Pistol itu, pedang itu dan ancaman kuda yang mematikan! Selama ketiga benda mistis itu tetap ada, tidak ada yang berani melawan kemuliaan keluarga Fokke! "
Wajah keras Ammand berubah menjadi seringai sinis:
Jika seluruh keluarga Fokke hanya memiliki 3 barang milik orang mati, maka tidak lama kemudian akan menjadi hari kiamat mereka. Tidak masalah apakah itu pemilik Black Pearl Old Jack, atau bahkan pemilik Queen Anne Revenge Blackbeard, mereka tidak akan menatap 3 benda mistis itu.
"Old Jack saat ini dilindungi oleh hukum, dia sendiri adalah kepala suku dari suku Headhunting Amerika. Blackbeard 10 tahun yang lalu sudah mulai menguasai sihir hitam voodoo cults. Saat ini dilaporkan bahwa mereka masih mencari mekanisme pembunuhan rahasia Pembalasan Ratu Anne! Jika bukan karena kapten Flying Dutchman Davy Jones menjadi orang yang agak netral, pelabuhan Tortuga akan tersapu jauh sejak dulu! "
Xiarer dengan rendah hati berhenti, dia menyadari bahwa Ammand berbicara lebih dari biasanya hari ini, dan informasi yang dia bocorkan adalah jenis yang membutuhkan darah dan pembunuhan untuk ditukar. Namun Ammand dengan santai menarik napas dalam-dalam, dan terus berbicara:
"Angin laut Karibia mulai membawa suara darah dan berkabung, saya merasa bahwa akan ada perubahan besar dalam beberapa hari mendatang. Saya biasanya menutup mata saya pada politik antara Anda dan Scarface Harry, namun pada saat ini, semua kru Bell dan Mug harus bersatu bersama dan mengambil kesempatan yang berisiko namun besar ini untuk mendapatkan beberapa manfaat! "
Di bawah visi Falcon Ammand, Xiaer hanya bisa menganggukkan kepalanya dan tidak berani memiliki gagasan lain di kepalanya. Namun apa yang terjadi dalam hatinya adalah sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh siapa pun.
.....
Di bawah komando Lord Fokke, semua penjaga pelabuhan Tortuga dengan panik bergerak bersama, menyapu seluruh pelabuhan dengan terbalik. Sheyan saat ini adalah anggota kru Bell dan Mug, oleh karena itu ia secara alami dapat menyaksikan dari samping. Dia merasa bahwa walaupun para penjaga agak gagah berani, kualitas mereka lebih rendah daripada yang resmi pemerintah, cara mereka mencari dan menangkap adalah kasar, memarahi keras dan menerima suap, akhirnya dengan santai menangkap beberapa pengembara yang tidak bergerak kembali untuk melaporkan kembali kegiatan mereka. Melihat absurditas seperti itu, tidak heran para perompak ganas itu akan menyembunyikan pikiran-pikiran licik. Bagi mereka, hanya kekuatan dan bilah yang bisa membuat mereka menghormati!
Tiba-tiba sebuah ledakan teredam terdengar dari sisi barat pelabuhan, suara ini masih relatif asing bagi para perompak, namun Sheyan dapat menyimpulkan bahwa itu adalah suara granat. Tanpa ragu, preman-preman lokal penjaga patroli itu berhasil mendapatkan pahala bagi diri mereka sendiri, mereka mungkin menemukan sarang kontestan yang tersisa.
Sheyan saat ini sedang berdiri di lereng bukit yang jauh, oleh karena itu dia bisa melihat dengan jelas. Di tengah-tengah pelabuhan, dua rumah tua telah bergetar beberapa kali dan akhirnya runtuh meninggalkan tumpukan abu dan karet mengambang. 5-6 angka melesat secara terpisah, tetapi hanya ada 3 penjaga patroli di sekitarnya, sepertinya mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bala bantuan yang jauh masih bergegas di sini dan mereka beberapa ratus meter jauhnya.
Selanjutnya, pengejaran besar sekali lagi dimulai. Para perompak di pelabuhan tidak berniat menjadi warga negara yang baik, karena mereka semua tertawa. Penonton yang bersiul dan melanjutkan obrolan bisa ditemukan semua orang. Setelah melihat skenario ini berlangsung, hati Sheyan bergerak ketika dia segera mengejar ke satu lokasi. Tidak lama kemudian, di depannya adalah seorang kontestan yang terengah-engah dan pengawal patroli Tortuga yang gigih mengejar.
Penampilan kontestan ini mirip dengan bajak laut yang paling biasa, kulit hitam tan, fitur wajah laki-laki berusia 30 - 35 tahun, bandana hitam yang diikat berantakan, kalung sh.ell murah telah digantung di belakang lehernya, mengenakan kemeja pas ketat interior, celana hitam keabu-abuan dan memiliki tekstur kain kabung dengan debu menutupi itu, kakinya ditutupi stocking dan sandal compang-camping. Menghirup udara besar, setiap beberapa langkah ia dengan cemas melirik ke belakang, ia sangat panik, dan udara keputusasaan datang dari matanya.
Tanpa ragu, untuk berlari menaiki bukit dan mempertahankan kecepatan yang cepat akan mengkonsumsi banyak stamina yang terkait dengan fisik. Oleh karena itu, kecepatan lari kontestan ini mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan, ketika penjaga patroli pengejar menutup jarak selangkah demi selangkah. Sheyan menggunakan kemampuan wawasannya pada penjaga patroli di belakang, dan menerima daftar detail atribut:
"Dice" Coutts
Port Tortuga penjaga patroli Cla.ss II
Tingginya 5 kaki 7 inci
Berat 73 kg
Kekuatan 7 poin
Agility 8 poin
Fisik 5 poin
Persepsi penginderaan 11 poin
Pesona 7 poin
Kecerdasan 3 poin
Semangat 6 poin
Pertempuran jarak dekat dasar lvl 1, ketahanan dasar lvl 1
Penjaga patroli Cla.ss II, kemampuan khusus tim patroli (pa.s.sive): Kerja tim lvl 1. Bagi yang terbiasa bekerja sebagai penjaga tim, jika sekutu ada di sampingnya, kekuatannya akan sangat meningkat. Setiap kali sekutu tambahan bergabung, atribut grup akan meningkat sebesar 10, kenaikan maksimum adalah 100.
Kemampuan khusus penjaga patroli Cla.ss II (pa.s.sive): Keuletan lvl 1. Peningkatan tambahan 200 HP.
Ketika Sheyan mengamati atribut penjaga, kontestan itu pertama-tama terjun ke gubuk kecil itu di tengah bukit - yang merupakan tempat persembunyian pertama Sheyan ketika ia memasuki dunia ini. Jelas bahwa kontestan merasa bahwa mereka akan mengejar ketinggalan dan ingin meminjam struktur rumit ini untuk menyingkirkan lawan-lawannya. Sheyan mengayunkan kepalanya untuk melihat ke bawah ke pelabuhan, seperti yang diharapkan - 3 penjaga lainnya semua merasa sangat santai pada situasi ini. Itu mungkin karena ini akan menimbulkan situasi 1v1, oleh karena itu mereka berpisah untuk mengejar sisa kontestan yang melarikan diri. Melihat serangkaian acara yang sedang berlangsung ini, Sheyan mengeluarkan ejekan mengejek dari wajah ini, dan perlahan-lahan beringsut lebih dekat di sekitar pondok ke pondok itu.
Ketika dia memasuki distrik gubuk yang rumit ini, "Dice" Coutts mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres, oleh karena itu dia segera mengeluarkan pisau lautnya dari pinggangnya setelah mencapai dekat dengan kontestan ini. Sangat akurat memukul kaki musuh, dia mengeluarkan raungan saat kontestan jatuh ke tanah dan berguling pergi. Berguling dan merangkak pergi, dia tersandung kembali dan mencoba melarikan diri dari depan.
Namun dia sangat cepat merasa ada sesuatu yang tidak beres, berbalik untuk melihat, dia melihat bahwa "Dice" Coutts ini tertawa dengan menyeramkan dengan tangan terlipat di dadanya. Berjalan selangkah demi selangkah ke depan, mata pisau laut ini sekali lagi bersarang di pinggangnya. Adegan ini terlihat mirip dengan kucing yang bermain-main dengan mouse.
Kontestan ini mengertakkan giginya, mata dipenuhi keputusasaan. Dia mengeluarkan belati dari pinggangnya, berteriak dengan liar:
"Jangan mendekat!"