Hari-hari bahagia Anne dan Jack lalui bersama Asher di London, mereka berdua benar-benar memperlakukan Asher seperti anaknya sendiri.
Asher benar-benar dibuat bahagia, meski anak itu belum bisa mengingat semua hal yang sudah ia lalui akan tetapi Anne tetap saja mengajaknya ke berbagai tempat wisata yang menyenangkan.
"Kenapa hari cepat sekali berlalu?"ucap Anne sedih saat sedang merapikan barang-barang milik Asher ke dalam koper. "Aku masih ingin bersenang-senang bersama Asher, apa tidak bisa kita membawanya pulang saja, Jack?"
Jack yang sedang menggendong Asher tersenyum. "Kita tak bisa egois, sayang. Kau ingat kan Asher masih memiliki keluarga?"
"Aku tahu, tapi aku masih belum ingin berpisah darinya. Aku masih ingin bersenang-senang dengan Asher."
"Kita masih punya banyak kesempatan untuk melakukan itu, kau tak usah khawatir,"jawab Jack pelan sambil terus menepuk-nepuk bokong Asher yang mulai terlelap dalam gendongannya.