Sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit Anne tak membuka bibirnya sama sekali, pikiran Anne masih melayang-layang di udara. Meskipun Leon sudah membuat luka yang dalam di hatinya namun Anne masih merasa kasihan saat melihat Leon harus berakhir di rumah sakit jiwa, Anne yang sudah tahu bagaimana cerita masa kecil Leon dari nenek Chaterine pada saat ia masih berstatus calon istrinya sepuluh tahun lalu merasa tak rela jika ia harus mengalami hal semacam ini. Apalagi sebelumnya Anne harus melihat bagaimana penderitaan Steffi di akhir hidupnya, dari kisah cinta mereka bertiga hanya dirinya lah yang berakhir bahagia.
Menyadari suasana hati Anne sedang tak baik Jack tak mau mengganggunya, Jack tahu saat ini perasaan Anne sedang berantakan. Karena itu Jack memilih memejamkan kedua matanya dengan posisi membelakangi Anne.
"Tenangkan hatiku, Tuhan,"ucap Anne dalam hati bersamaan dengan helaan nafas panjang yang ia lakukan.