Sesampainya di apartement Jack kembali mendapatkan masalah dan masalah kali ini jauh lebih besar dari yang terjadi di kantor polisi sebelumnya, keberadaan the warrior yang muncul dikantor polisi sebelumnya ternyata dipermasalahkan oleh Anne. Meski sebelumnya dikantor polisi Anne terlihat tenang dan bersikap biasa saja, namun sesampainya di apertment kemarahannya membuat Jack dan para bodyguardnya itu tak berani mengangkat wajahnya.
"Bukankah tadi kau berjanji tak akan marah padaku kalau aku bicara jujur, babe?"tanya Jack lirih.
Anne menyipitkan kedua matanya. "Marah? Memangnya siapa yang marah? Aku yang marah? Oh tidak, aku tidak sedang marah. Aku hanya sedang kesal saja padamu."
"Kalau tidak marah tolong jangan tatap aku seperti itu, aku tak mau ditatap dengan tatapan membunuh darimu, babe,"pinta Jack jujur.
Anne mendengus, lalu mengalihkan pandangannya dari Jack.