Aroma vanilla yang lembut berhasil membuat Anne terbangun dari tidurnya, hal yang pertama ia lihat adalah wajah tampan Chistian yang rupanya ikut tidur bersamanya. Disamping Christian ada Jack yang juga masih memejamkan kedua matanya. Senyum Anne mengembang saat melihat pemandangan yang luar biasa indah itu, hatinya terasa hangat melihat dua pria yang sangat berarti dalam hidupnya berada disampingnya.
Mimpi sederhananya sejak puluhan tahun lalu sudah terwujud, bisa tidur berbagi satu tempat tidur yang sama dengan suami dan anak-anaknya. Satu-satunya harapan yang Anne ucapkan saat berada di altar bersama Leon beberapa tahun lalu kini diwujudkan oleh Jack, pria yang tak pernah ia sangka akan bisa hadir dalam hidupnya.
Karena merasa lapar Anne bergerak bangun dari ranjang, namun baru saja akan menurunkan kedua kakinya tiba-tiba tangan besar Jack menahan tangannya.
"Mau kemana?"