Anne terbangun saat matahari sudah tinggi, meskipun saat ini diluar hari sudah panas namun di dalam kamar suasana masih dingin dan nyaman sehingga membuat Anne enggak beranjak dari ranjang. Anne membuka matanya lebar dan teringat apa yang sudah ia lalui tadi malam bersama Jack, bahkan tadi pagi saat ia terbangun karena harus pergi ke kamar mandi Jack kembali menyerangnya dan lagi-lagi membuatnya terkapar tak berdaya.
Saat ini seluruh tubuhnya terasa sangat sakit, bukan hanya di area pangkal pahanya saja. Namun hampir semua persendiannya lunglai, bak agar-agar. Masih terasa lemas dan tak mampu menopang tubuhnya, Jack benar-benar membuatnya kewalahan.
Karena haus Anne berusaha meraih gelas yang ada di atas nakas, akan tetapi karena jangkauannya terlalu jauh alhasil gelas itu bergeser, tak mampu tertahan olehnya dan langsung jatuh ke lantai. Seketika bunyi pecahan gelas itu membuat pintu balkon yang sebelumnya tertutup langsung terbuka.