Nicholas berdiri dengan kepala tertunduk bersama keempat bodyguard dibelakangnya saat Alan keluar dari tenda, jantungnya berdetak 5x lipat lebih cepat saat ini. Ia benar-benar sudah pasrah dan siap mendapatkan hukum pancung dari sang tuan yang terlihat sangat marah itu.
"Kau tahu kesalahanmu Nick?"tanya Alan dingin.
Dengan kepala tertunduk Nicholas menggeleng, ia tak berani membuka mulutnya untuk bicara.
Alan yang sedang sangat tersiksa saat ini karena menahan gejolak nafsu yang sudah sampai dikepalanya berusaha untuk tenang, ia sangat berkonsentrasi untuk menidurkan kembali kejantanannya yang sudah bangun dan sangat menginginkan Anne itu. Di lain sisi ia harus berhadapan dengan Nicholas yang mengacaukan segalanya, ia tak mau terlihat kacau didepan tangan kanannya itu.