Melihat kedatangan Aaron membuat Jack langsung tersadar, feelingnya pun makin kuat bahwa proyek yang sedang ia tawarkan pada tuan Matthew Moretz pasti gagal.
"Tak apa Aaron, masuklah. Mari ku kenalkan dengan tuan Jackson Muller, seorang pengusaha asal Swiss yang sedang membuka cabang baru perusahaannya di London. Aku rasa kalian pasti seumuran,"ucap tuan Matthew Moretz pelan sambil menghampiri Aaron yang sedang berdiri di depan pintu bersama Daniel.
Aaron yang sebenarnya tahu sudah ada Jack di ruangan itu pura-pura tidak tahu, ia meneruskan aktingnya sebagai seorang pria yang suci. Dengan perlahan ia menoleh ke arah Jack yang sedang duduk di seberang meja menatapnya tanpa berkedip.
"Akhhh Jackson Patrick Muller, aku kenal dia paman. Kenapa tadi paman hanya menyebut Jackson Muller saja, aku kan bingung. Kami sudah saling kenal paman,"jawab Aaron dengan tersenyum lebar sambil menganggukkan kepalanya perlahan ke arah Jack.