Hoop Lane Cemetery
Mobil yang dikendarai Daniel akhirnya tiba di salah satu area pemakaman yang cukup tua di London, dengan hati-hati Anne melangkahkan kakinya di jalan setapak yang kini mulai di tutupi salju mengikuti langkah Aaron yang sudah berjalan terlebih dulu didepan. Beruntung ada Daniel yang bisa Anne jadikan teman, kalau tidak mungkin ia sudah lari dan keluar dari area makam itu.
"Tenang nona, hari masih siang. Anda tak perlu takut." Daniel berbisik lirih pada Anne yang berjalan disampingnya.
"A-aku tidak takut, aku hanya merasa tidak nyaman saja,"jawab Anne singkat, kedua matanya menatap barisan makam tua yang ada disamping kiri dan kanannya tanpa berkedip. Banyaknya nisan yang sudah mulai rusak membuat kesan menyeramkan sangat terasa, apalagi ditambah patung-patung yang mulai dipenuhi salju.