=========================
18 Oktober 2019...
Tenggat waktu pasukan Orc Sampai di kerajaan Mataram : 25 hari...
=========================
***************************************
Name : Shiro
Sex : Man
Age : 17
Class : Destroyer
Title : Ghost Buster
Level : 68
XP : 46.600 /433.000
Power : 207.000 CP
HP : 48.000/48.000 (+24.000)
MP : 20.000/20.000 (+9.000)
ATK : 26.000 (+33.500)
DEF : 26.000 (+20.500)
STA : 89/160
Speed : 40 Meter/Second (+20)
Recovery :
-HP : 68/Minute
-MP : 68/Minute
-STA : 12/Hour
Skill :
-{Level 5} Darkness Aura
-{Level 5} Overhell
-{Level 4} Suppression [SS]
Ability :
-{Level 2} Lightning Resistance: 20%
-{Level 3} Fire Resistance: 30%
-{Level 1} Poison Resistance: 10%
-{Level 7} Fear Resistance: 70%
Accessories :
-{Level 5} Topaz : +HP 50%
-{Level 5} Sapphire : +MP 50%
-{Level 5} Ruby : +Attack 50%
-{Level 5} Emerald : +Defense 50%
-{Level 5} Onyx : +Speed 50%
-{Level 5} Peridot : Damage Reduce: 25%
-{Level 5} Amethyst : Magic Resist 25%
Equipment :
- [Epic] Goburinroga (Katana) : +20.000 AP (Dura 596)
- [Epic] Rustic Grave Robe (Armor) : Increase Fear Resistance 3 Levels. (Dura 600)
- [Rare] Exterminator Handkerchief (Gauntlets) : +5.000 DP (Dura 395)
- [Common] Warrior Protective (Faulds) : +1.000 DP (Dura 192)
- [Common] Warrior Footwear (Greaves) : +1.000 DP (Dura 199)
***************************************
Untuk membantu Shiro menguatkan karakternya, Cloud88 memberikan Shiro ribuan potion, termasuk potion langka yang hanya dimiliki oleh para komandan NoobKiller, yaitu Attack potion dan Defense potion.
Selain itu Cloud88 juga memberikan Shiro 500 ribu Gold, beberapa Gemstone, beberapa Ring of Fusion dan sebuah peta, tempat peralatan-peralatan legenda tersembunyi.
Dengan bantuan aliansi NoobKiller dan para Rajul Mustanie yang masih berburu di hutan Alas Roban, alhasil Shiro mampu mencapai peringkat 172 dalam kekuatan. Walaupun begitu, kekuatan Shiro masih jauh dari cukup untuk dapat mengalahkan NoobsDie.
Cloud88 sadar jika Shiro sendiri tidak akan mampu mengalahkan NoobsDie, oleh sebab itu dia mengadakan rapat dengan aliansi-aliansi lainnya yang saat ini sedang digelar di aula markas aliansi NoobKiller.
Di aula NoobKiller, terdapat sebuah meja bundar besar yang dikelilingi oleh deretan kursi 100 pimpinan aliansi yang datang menghadiri undangan Cloud88. Seluruh petinggi aliansi NoobKiller juga ada di ruangan tersebut, kecuali Cloud95 dan Dragon yang sedang mendapatkan misi memeriksa kerajaan-kerajaan lain.
"Cloud, cepatlah mulai rapatnya! Semua orang sudah berkumpul memenuhi undanganmu, dan kau malah menghiraukan kami."
=====================
Name : CyberPunk
Sex : Male
Age : 24
Class : Weapon Master
Level : 72
Title : Dragon Hunter
Guild : Galaxy, Leader
=====================
"Sabarlah... Dia sedang menghubungi Cloud95."
=====================
Name : Terrajanna
Sex : Male
Age : 35
Class : Warrior
Level : 86
Title : Dragon Slayer
Guild : Terra Knight, Leader
=====================
"Anak-anak zaman sekarang memang tidak sabaran."
=====================
Name : IronicMan
Sex : Male
Age : 72
Class : Warrior
Level : 78
Title : Veteran
Guild : RisingHeroes, Leader
=====================
"Terus ikuti mereka dan jangan sampai tertangkap. Aku mengandalkan kalian." Cloud88 mengakhiri telepatinya dengan Cloud95 dan kemudian berkata, "Baiklah kita mulai rapat ini. Dalam rapat kali ini aku akan membahas 4 hal pokok. Freedom Force, Aliansi BlackOut, Serangan Goblin dan Penaklukan wilayah Raid."
"Oho..."
"Raid?"
"Apa kita akan melakukan Raid?"
Para Senshi terkejut dengan pembukaan yang dikatakan oleh Cloud88. Sejenak mereka terdiam dan kemudian saling berbisik.
"Hoy... 88, bukankah kau menyarankanku agar tidak melakukan Raid sebelum kondisi di ibukota terkontrol? Kenapa kau malah tiba-tiba ingin melakukan Raid??" sahut Meritz.
"Saat ini kondisi ibukota masih sangat kacau!" sahut Senshi lain.
"Itu benar! Apa kau sudah gila?!"
"Jika kau ingin bunuh diri, maka lakukanlah sendiri!"
Suasana menjadi ricuh. Cloud88 masih terlihat tenang, diam dan tak mengatakan apapun.
"Diamlah!!" sentak Meritz, menggedor meja, menghancurkan bagian meja di hadapannya dan membuat para Senshi tertegun dan terdiam.
Saat suasana sudah kembali tenang, Cloud88 menjawab pertanyaan Meritz. "Kita sudah tidak punya banyak waktu lagi. Itulah sebabnya kita perlu melakukan Raid."
"A-Apa maksudmu?" tanya Meritz.
"Pasukan Orc sedang menuju kemari." sahut Cloud76.
"Orc?" sahut para Senshi.
"Aku tidak tahu jika Makhluk seperti itu ada di dunia ini?"
"Seberapa kuat mereka? Apa lebih kuat dari Goblin?" tanya Terrajanna.
"Sejauh yang aku tahu, Prajurit terlemah mereka memiliki kekuatan sama besarnya dengan Goblin Chieftain, dan mereka dipimpin oleh satu jenderal bangsa Orc yang memiliki kekuatan sebesar 1 juta CP." kata Cloud88, menerangkan.
"Sa... Satu juta????" seru para Senshi, terkejut.
"Ti-Tidak mungkin! Berarti jenderal Orc itu hampir 2 kali lebih kuat dari Meritz?!!"
"Tidak mungkin makhluk sekuat itu ada di dunia ini!" kata Senshi lain, berdiri dan menggebrak meja dengan kedua tangannya.
"Lalu... Berapa jumlah pasukan Orc yang sedang menuju ke sini?"
=====================
Name : Biscuit
Sex : Female
Age : 18
Class : Weapon Master
Level : 78
Title : Dragon Hunter
Guild : Evolution, Leader
=====================
"Mungkin sekitar 1 juta. Tapi beberapa waktu yang lalu mereka sedang berperang dengan para Elf dan akhirnya membantai mereka. Aku rasa jumlah mereka pasti sudah berkurang cukup banyak." jawab Cloud88.
"1 juta Orc dengan kekuatan minimal 100 ribu CP??"
"Aku bahkan tidak tahu jika di dunia ini ada bangsa Elf."
"Apa ini sebuah lelucon?"
"Tidak mungkin kita bisa menghadapinya..."
Para Senshi terlihat ketakutan dan hanya dapat termenung membayangkan nasib mereka saat pasukan Orc tiba di kerajaan Mataram.
"Omong kosong! Jika kekuatan mereka sebesar itu, bahkan jika seluruh Senshi melawan mereka, kita masih tidak mungkin bisa menang!"
"Benar sekali. Lebih dari 80% Senshi masih mempunyai kekuatan dibawah 100 ribu CP. Jika apa yang kau katakan benar apa adanya, maka kita tidak akan mungkin menang melawan mereka."
"Kalian benar-benar bodoh. Kenapa kalian tidak mendengarkan rencananya terlebih dahulu dan malah langsung ketakutan seperti itu? Oleh sebab itu kita perlu menaikkan level kita dengan menaklukkan wilayah Raid." sahut Shiro dengan raut wajah sinis.
"Siapa bocah ini, sombong sekali!"
"Dia adalah Shiro, anggota baru kami." kata Roma dengan lembut.
"Shi-Shiro?? Orang yang menantang Meritz 1 minggu lalu??"
"Aku masih penasaran, kenapa kau membiarkan bocah pembawa masalah seperti dia masuk NoobKiller??"
"Apa yang salah dengan otak kalian? Kenapa kalian tidak mendengarkan rencana kami terlebih dahulu, dan malah meributkan hal-hal yang tidak penting. Aku sudah kelaparan. Berhentilah membuang-buang waktu." sahut Cloud76.
Karena menyadari akan kesalahan mereka, para Senshi pun terdiam dan membuat suasana menjadi tenang.
"Ta-Tapi... Di Dungeon mana kita akan melakukan Raid? Jangan bilang jika yang akan kita serbu adalah Dungeon yang pernah membantai aliansi GOW?"
=====================
Name : KingTata
Sex : Male
Age : 19
Class : Wizard
Level : 58
Title : Goblin Hunter
Guild : Family, Leader
=====================
"Semuanya. Dan tentu saja tempat itu juga akan kita taklukkan." kata Cloud88.
"Sudah kuduga." keluh KingTata lirih.
"Semuanya? Itu mustahil. Dungeon dengan peringkat A itu sangat sulit untuk di taklukkan. Lagipula kita juga belum tahu dimana Dungeon-Dungeon itu berada."
"Apa kalian sudah tahu lokasi dimana letak dari semua RaidZone itu? Peta kerajaan Mataram di dunia ini berbeda dengan peta di zaman game." tanya IronicMan.
"Di kerajaan Mataram ada 20 RaidZone yang terbagi menjadi 7 Dungeon dan 13 Makam Besar. Kami sudah menemukan 6 lokasi dari 7 Dungeon tersebut. Dan untuk Makam Besar, jika dikurangi 4 tempat yang telah ditaklukkan oleh GOW, berarti masih ada 9 lagi. Dan kami baru mengetahui 6 dari 9 makam tersebut."
"Apa diantara 6 makam tersebut ada yang bernama Rustic Grave?" sahut Shiro.
"Rustic Grave? Aku rasa tidak. Kenapa?" jawab Cloud88.
"Kalau begitu hanya tersisa 2 tempat lagi yang belum diketahui. Karena Rustic Grave telah ditaklukkan oleh aliansi SweetSugar."
"Oho... Apa itu benar? Hebat sekali." sahut salah seorang Senshi.
Para Senshi menoleh kearah Slayer dengan pandangan kagum.
"Bagaimana kau dapat menaklukkan Makam Besar hanya dengan 500 anggota, Slayer?" tanya Senshi lain.
"Itu bukan urusan kalian." jawab Slayer dengan tanpa ekspresi.
"Cih..."
"Kau ini... Kita ini sedang menghadapi masalah besar. Jadi berhentilah bersifat egois dan bagilah informasi yang kau ketahui." kata MrKim.
"Benar sekali! Jika kau tidak mau membantu kami, lalu untuk apa kau datang kesini?!" seru Senshi lain, berdiri karena kesal.
Raut wajah Slayer sedikit memerah dan kemudian berkata, "Bukankah sudah kubilang, bukan urusan kalian!"
"Cih! Gadis yang menyebalkan..."
Sebenarnya Slayer sengaja datang memenuhi undangan Cloud hanya karena dia ingin melihat Shiro. Dia sama sekali tidak peduli dengan rencana dan hasil yang konferensi ini hasilkan.
"Sudahlah. Kita lanjutkan saja pembahasan kita ini. Jika memang SweetSugar telah menaklukkan salah satu dari makam besar maka itu adalah berita bagus. Jadi kita dapat fokus dengan Raidzone yang tersisa." kata CLoud88, menenangkan para Senshi.
"Itu benar. Aku setuju saja jika kau berencana untuk menaklukkan seluruh Raidzone, tapi bagaimana kita menghadapi kekacauan yang sedang terjadi di ibukota? Kita tidak bisa membiarkan kasus itu begitu saja." tanya MrKim.
"Kita serahkan masalah di ibukota kepada Garuda. Tapi untuk berjaga-jaga jika pasukan Orc datang lebih awal, aku usulkan beberapa dari kalian untuk tetap tinggal di ibukota membantu Garuda." kata Cloud88, menjelaskan.
"Yosh! Kalau begitu aku dan anggotaku akan tinggal di ibukota membantu Garuda!" seru Colin dengan penuh semangat.
=====================
Name : Colin
Sex : Male
Age : 23
Class : Samurai
Level : 68
Title : Goblin Hunter
Guild : Eliteclan, Leader
=====================
"Aliansiku juga siap untuk membantu Garuda!"
"Aku juga!"
"Selama kita mempertahankan gerbang depan, pasukan Orc tidak akan bisa masuk ke ibukota."
Para Seshi yang tadinya terlihat panik dan ketakutan kini mulai bersemangat. Seakan mereka merasa lega karena tidak harus ikut dalam misi bunuh diri yang akan dilakukan oleh para Senshi.