Melihat para Senshi yang mendadak bersemangat pun membuat Shiro terkekeh geli dan kemudian berkata, "Kalian takut, kah?"
"Apa katamu?! Di ibukota, kita juga mempertaruhkan nyawa kita!"
"Dari balik benteng? Benar-benar menyedihkan." sahut Slayer lirih.
Hampir seluruh pimpinan aliansi yang datang enggan untuk melakukan penyerangan dan lebih memilih untuk tetap tinggal di ibukota membantu Garuda, membuat kelompok penyerangan hanya memiliki sedikit anggota yang tergabung.
"Tenanglah, kalian para pengecut. Aku akan membantai seluruh monster seorang diri! Kalian hanya perlu tinggal di ibukota dan menjaga tempat untukku pulang." seru Shiro, mengejek seluruh Senshi yang ada di aula.
Slayer tersenyum memandangi Shiro, begitu juga dengan Alexander, dan Roma.
"Pengecut katamu??" keluh salah seorang Senshi, merasa terhina.
"Apa kau bilang, bocah sialan?!!"
"Jangan sombong! Tidak mungkin pemain baru sepertimu mampu menaklukkan seluruh Raidzone!"
"Kalau begitu apa aku harus membuktikannya kepada para pengecut seperti kalian?" jawab Shiro dengan nada sombong.
"Shiiiro! Kau lebih baik diam saja! Rapat ini tidak akan selesai jika kau terus mengoceh!" kata Cloud76, memarahi Shiro.
"Aku sangat berterima kasih karena kalian mau membantuku menjaga ibukota. Tapi... Apa kalian tidak mau menjadi lebih kuat? Ini adalah kesempatan emas, karena selain kalian mendapatkan hadiah dari membunuh monster, NoobKiller juga akan membekali uang berlimpah kepada aliansi-aliansi yang mau untuk membantu menaklukkan Raid Zone. Benar kan, Cloud88?" kata AlexanderAceh, menenangkan suasana.
"Apakah itu benar, Cloud??" tanya salah seorang Senshi, merasa tertarik.
"Itu benar. Aku berencana untuk memberikan 5.000 Gold dan 5 potion kepada setiap orang yang mau ikut dalam penyerangan." kata Cloud88.
"Oho! Berarti kau akan memberikan Gow 5 milyar Gold hanya untuk melakukan hobi kami??" seru Meritz dengan penuh semangat.
"5 milyar?? Seperti yang aku harapkan dari NoobKiller..." kata salah seorang Senshi, tertegun mendengar jumlah uang tersebut.
"Bagaimana? Apa kalian akan ikut?" Para Senshi memandangi satu sama lainnya. Mereka terlihat tergoda oleh tawaran Cloud88.
"Yoshha!! Mari kita bersihkan kerajaan Mataram dari monster!" seru salah seorang Senshi, yang kemudian membuat Senshi lainnya bersemangat.
"Yo!!"
"Ini waktunya menunjukkan kekuatan dari aliansiku!"
"Hehe. Aliansiku tidak akan kalah. Kami akan membantai lebih banyak monster dan membeli markas yang lebih besar."
Para Senshi bersorak dengan penuh semangat, melupakan apa yang telah terjadi.
"Cih! Terbuat dari apa otak mereka ini?!" keluh Shiro, merasa jijik dengan para Senshi tersebut.
Dengan begitu konferensi kali ini selesai. Selain 100 aliansi yang datang menghadiri konferensi, Cloud88 juga meminta mereka untuk menyebarkan rencana mereka kepada aliansi-aliansi kecil lainnya. Sedangkan untuk permasalah Goblin, Cloud88 masih menunggu keputusan dari Raja Ali.
Beberapa saat kemudian, setelah konferensi selesai. Beberapa Senshi masih berada di aula NoobKiller, berbincang satu sama lain.
"88, kau memberikan begitu banyak uang hanya untuk penyerangan ini. Apa kau masih mempunyai persediaan?" tanya Meritz.
"Hampir tidak ada. Jika rencana ini gagal, maka sudah tidak ada lagi yang bisa aku lakukan." jawab Cloud88.
"Hmm... Jujur saja aku ragu jika kita bisa menaklukkan seluruh Raid Zone. Kenapa kau tidak ikut saja?" tanya Meritz.
"NoobKiller hanya akan mengirimkan Shiro untuk membantu penyerangan Raid Zone. Sedangkan aku dan yang lainnya akan menghambat pasukan Orc untuk memberi kalian lebih banyak waktu."
"Bocah itu... Aku tau dia mempunyai kekuatan yang unik. Tapi apa dia benar-benar bisa mengalahkan NoobsDie?"
"Entahlah. Tapi aku yakin dia pasti akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk memenuhi harapan kita."
Selain anggota aliansi NoobKiller, hanya Meritz dan Bonexx saja yang mengetahui dalang yang telah menjebak mereka ke dalam dunia EEWAO. Begitu juga dengan identitas asli Cloud88 yang merupakan pencipta game EEWAO, hanya beberapa petinggi aliansi besar saja yang tahu kebenarannya.
Sedangkan di depan markas NoobKiller, Shiro dan beberapa Senshi sedang bersantai dan berbincang.
"Apa kau benar baru mulai memainkan EEWAO selama 1 bulan??"
"Bukankah tadi sudah kubilang kepada kalian. Aku terlalu malas untuk menjelaskannya lagi." kata Shiro.
"Walaupun sekarang jumlah monster sangat banyak, tapi mustahil kau bisa menaikkan level dengan secepat itu."
"Mungkin saja dia bekerja dengan lebih giat dari kita semua."
"Tidak.. Beberapa hari yang lalu aku pernah melihat levelnya tiba-tiba naik. Walaupun waktu itu dia sedang tertidur di dalam bar. Lalu aku mulai berfikir jika para NPC yang sering bersamanya adalah mesin pembunuh monster yang entah bagaimana kill reward yang mereka terima akan disalurkan langsung kepada Shiro."
Shiro merasa gugup karena dugaan pria tersebut benar adanya.
"Maksudmu seperti farming bot??"
"Hoi! Bukankah itu cheating?!"
"Lalu.. Bagaimana kau menanggapi tuduhan ini?" Para Senshi itu menoleh ke arah Shiro dengan raut wajah curiga.
"Hah? Memangnya kenapa kalau itu benar? Lagipula itu merupakan kemampuan dari kelasku." jawab Shiro, mencoba untuk tetap tenang.
"Tidak mungkin hal curang seperti itu menjadi kemampuan dari kelasmu. Lagipula sebenarnya kelas apa Destroyer ini?! Tidak ada orang yang pernah melihat kelas itu tersedia di pilihan karakter sebelumnya!"
"Dia benar!"
"Menyebalkan sekali kalian ini. Apa maksudmu aku membuat kelasku sendiri? Apa kau pikir aku orang yang membuat game ini??"
"Hacker bisa melakukannya." sahut salah seorang Senshi.
"Hah?! Aku bahkan tidak pernah mempunyai komputer. Bagaimana aku menjadi seorang Hacker??"
Karena merasa kesal dengan suara berisik mereka, Cloud76 yang sedang memberi makan peliharaannya pun melemparkan kandang kosong yang ada dihadapannya seraya berteriak, "Kalian diamlah!! Apa yang dikatakan Shiro adalah benar. Kelas Destroyer merupakan kelas spesial yang baru tersedia setelah event besar berakhir. Dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang yang menjebak kita di dunia ini."
"Bowwow! Rumahku!" teriak peliharaan Cloud76, terkejut melihat rumahnya di lempar.
"Apa yang kau lakukan tua bangka!" sentak Shiro, merasa kesal.
"Itu salahmu sendiri! Itulah sebabnya aku selalu menyuruhmu memakai Hidden potion!"
"Aku ini juga manusia yang bisa lupa!"
"Bagaimana kau bisa seyakin itu jika dia bukan ancaman bagi kita, Cloud?"
"Cloud76.. Jika kau mengetahui sesuatu, sebaiknya katakan kepada kita. Dan... Apa anjing itu tadi baru saja berbicara?" tanya salah seorang Senshi, penasaran.
"Dia adalah Hatch, peliharaanku." jawab CLoud76.
"Aku rekannya, bukan hewan peliharaannya. Bowwow!" jawab seekor anjing kecil yang berdiri dengan dua kaki berdiri di samping Cloud.
"Wow! Anjing itu berbicara!" seru para Senshi, terkejut.
"Berisik sekali. Kau telah melihat naga dan monster lainnya dan sekarang kau tidak bisa menerima jika ada makhluk cerdas yang bisa berbicara? Bowwow!"
"Aku tadinya juga sempat terkejut melihat ada anjing yang bisa berbicara, tapi dia hanyalah anjing biasa." sahut Shiro.
"Bowwow! Jangan meremehkanku! Aku telah mengalahkanmu dengan skil-skillku!" seru Hatch sambil melompat-lompat.
"Apa anjing juga bisa menggunakan skill?" tanya para Senshi, terkagum.
"Itu adalah masa lalu. Makan ini." kata Shiro, melemparkan sebuah tulang.
Mata Hatch berubah menjadi hati dan langsung mengejar tulang tersebut dengan penuh semangat.
"Lihat kan? Hanya seekor anjing." kata Shiro.
Hatch adalah seekor Half Beast, salah satu bangsa terkuat yang ada di dunia Emross. Hatch telah diselamatkan oleh Cloud saat mereka masih dalam perjalanan mencari NoobsDie dan akhirnya dibawa ikut bersama dengan mereka sebagai seekor peliharaan.
"Apa yang sedang kalian lakukan? Teriak-teriak seperti anak kecil. Ambil ini, sebaran misi perburuan Goblin." Malin yang baru saja datang memberikan mereka beberapa lembar kertas.
"Apa ini?" tanya Shiro, menerima lembaran kertas tersebut.
"Baca saja." kata Malin.
=====================================
Hadiah berpartisipasi dalam misi : 100 Gold
Hadiah tambahan :
kill Nice Goblin {Reward : 1 Gold}
kill Suicide Goblin {Reward : 2 Gold}
kill Goblin Fighter {Reward : 5 Gold}
kill Goblin Ranger {Reward : 7 Gold}
kill Goblin Warrior {Reward : 10 Gold}
kill Goblin Rider {Reward : 15 Gold}
kill Goblin Chieftain {Reward : 50 Gold}
kill Goblin Giga {Reward : 75 Gold}
kill Goblin General {Reward : 150 Gold}
kill Goblin king {Reward : 1.000 Gold}
Note : Untuk pengambilan hadiah wajib membawa bagian tubuh dari Goblin yang telah dibunuh seperti telinga kanan, tangan kanan, kaki kanan atau kepala Goblin untuk dijadikan bukti dan syarat pengambilan hadiah. Barang bukti bisa ditukarkan di alun-alun distrik Melati tepat 1 hari setelah misi berakhir.
Tertanda Ain penasihat kerajaan
=====================================
Misi penyerangan sarang Goblin ini adalah usulan dari Jtisallbusiness yang memohon kepada sang raja agar membantu aliansinya membasmi Goblin yang meresahkan para penduduk desa. Tentu saja hal tersebut dilakukannya tanpa sepengetahuan Mr.Akik yang terlalu gengsi untuk meminta bantuan menghadapi masalah yang telah mereka buat.
"Eh... Hadiahnya lumayan juga." kata Shiro tersenyum, membaca lembaran kertas tersebut.
Walaupun tanpa adanya hadiah dari sang raja, Shiro memang berencana untuk tetap ikut dalam penyergapan sarang Goblin. Akan tetapi dengan adanya imbalan dari sang raja membuatnya semakin bersemangat untuk membantai ras Goblin dengan pedang barunya.