Chapter 15 - Lucky

Aku tidak bisa terus melihat si gadis kecil (Pedang Iblis), jadi aku melihat ke

arah staf, dan menukar 10 tiket lotre.

[Tuker Ticket lotre](Kakeru)

Kataku, tapi si staf masih aja melihat di

si gadis kecil yang ada belakangku.

Setelah dipikir-pikir sebelumnya, dia bilang bahwa dia terganggu oleh orang luar

atau sesuatu.

[Uhm, aku minta maaf](Kakeru)

Aku meminta maaf sementara.

[Uhmm, kalau Anda bilang padanya untuk tidak membicarakan tentang tempat

ini, itu bukan masalah besar](⊙▽⊙)

[Ah!Kalau dia itu jangan dikhawatirkan ](Kakeru)

Aku ingat kejadian sebelumnya. Ketika ia menggemakan suaranya dalam pikiranku,

Fiona tidak bisa mendengarnya.

Begitu juga saat Marie juga teraasuki, aku tidak bisa mendengar suaranya.

Sepertinya yang bisa mendengarnya hanya orang yang memegangnya.

Jadi bagiku, mustahil dia bisa memberitahu siapa pun, kurasa.

[Aku akan menjaga agar dia tak akan memberitahu siapa pun](Kakeru)

[Aku mengerti](⊙▽⊙)

Kata si staf, mengambil tiket lotere, dan menghitungnya.

[Semua Ticket lotre berjumlah 10, Yah, jadi anda dapat memutarnya 11 kali, silakan](⊙▽⊙)

[Yosh!](Kakeru)

Aku bersorak, dan memutar mesin lotere.

*TakTakTak*, *Klotak*.

Sebuah bola hitam keluar.

[Terimakasih telah berpartisipasi ini hadiah partisipasinya. Ah! Harap simpan bolanya](⊙▽⊙)

[Simpan? kalau begitu ini Magic Black ball](

Kakeru)

[Benar, lemparkan itu pada target yang ingin Anda serang, dan bola ini juga memiliki fitur yang akan mendeteksi titik lemah target dan menyerangnya](⊙▽⊙)

[Menurutku Bagus, meskipun hadiah partisipasi](Kakeru)

Aku mengambil bola itu, dan melihat ke belakang.

Aku melihat si gadis kecil yang lelah dan menarik napas *Hhhhh*, setelah

mencoba menyerangku.

Aku ingin tahu apa yang akan terjadi padanya kalau aku melemparkan bola ini

padanya.

...Dengan wujudnya yang sekarang menurutku akan menimbulkan masalah besar jadi aku akan gunakan bila ia dalam wujud pedang.

Aku menaruh bola itu di sakuku, dan memutar mesin lotere lagi.

*TakTakTak*,*Klotak*, bola hitam keluar.

*TakTakTak*,*Klotak*, bola hitam lagi.

*TakTakTak*,*Klotak*, bola hitam lagi.

Aku kurang beruntung.

[Sulit untuk mendapatkan hadiah ya](Kakeru)

[Aku minta maaf. Tetapi sebagian besarnya hadiahnya adalah hadiah partisipasi...](⊙▽⊙)

Si staf, merasa menyesal dan tersenyum masam. Yah benar juga, kurasa.

*TakTakTak*, *Klotak*.

Kali ini bola putih yang keluar.

*Kringkring*, hand bell berdering.

[Selamat!! Ini hadiah kelima](⊙▽⊙)

[Magic White Ball ya]

(Kakeru)

[Benar. Seperti Magic black ball, ini item hanya bisa digunakan satu kali saja, tapi yang satu ini

untuk pemulihan. Dan ini juga bisa menyembuhkan luka apapun, tetapi tidak bisa menyembuhkan bila orang itu telah mati]

(⊙▽⊙)

Kedengarannya seperti obat yang mujarab. Aku harus berhati-hati

menggunakannya, dan akan gunakan bila ada seseorang yang terluka parah.

*TakTakTak*, *Klotak*.

*TakTakTak*, *Klotak*.

*TakTakTak* ーー.

Hampir semua yang kudapatkan adalah bola hitam, dan sekarang aku memiliki bola hitam sekitar sembilan dan bola putih satu.

[Uhmm, sepertinnya aku kurang beruntung?](Kakeru)

Dan ini adalah aku memutar untuk terakhirnya, aku mengambil napas dalam-dalam sambil memegang

pegangan.

"Semangat 69!!" menyoraki diriku dan mulai memutarnya.

[Hei, apa yang kau lakukan dari tadi](Pedang Iblis)

Si gadis kecil (Pedang Iblis) datang ke sisiku, dan melihatku.

[Aku memutar mesin ini dan menunggu

bola yang keluar](Kakeru)

[Memutar?bola?](Pedang Iblis)

[Ya...Biasanya bola keluar dari mesin ini, dan sekarang aku kurang beruntung dan mendapatkan hadiah kecil, tetapi kalau keberuntunganku sangat bagus, aku dapat

menerima hadiah yang menakjubkan](Kakeru)

Aku melihat daftar hadiah. Aku hanya mendapatkan hadiah terendah dua terakhir, sisanya hadiah menakjubkan

dan aku tak mendapatkannya.

[Kedengarannya menyenangkan. Biarkan aku melakukannya juga](Pedang Iblis)

[Kau, huh?](Kakeru)

Ini putaran terakhir jadi aku tidak keberatan.

Tapi "Bolehkah?", Aku melihat si staf.

[Tidak apa-apa, yang memutuskan adalah anda](⊙▽⊙)

[Aku paham](Kakeru)

Mungkin itu hanya bisa hadiah kelima atau hadiah partisipasi.

[Baiklah, pegang dan putar](Kakeru)

Aku berkata kepada di gadis kecil (Pedang Iblis).

[Apa?](Kakeru)

[Aku tidak bisa mencapainya](Pedang Iblis)

[Eh?](Kakeru)

[Tanganku tidak bisa mencapainya](Pedang Iblis)

Si gadis kecil ini mencoba untuk menggapai mesin lotre tapi karena tubuhnya yang kecil ia tak bisa menggapainya.

[Apa boleh buat](Kakeru)

Aku meletakkan tanganku di sisi si gadis kecil itu, dan mengangkatnya.

"Wha!ー ー "

Untuk beberapa alasan dia tersipu. Aku cuma mengangkatnya, ada apa.

Ini akan merepotkan jadi aku mengangkatnya.

[Sekarang kau sudah bisa menggapainya kan, maka cepat lakukan kau itu berat tahu](Kakeru)

[Jangan katakan hal-hal yang menjengkelkan!! Aku tidak berat sekarang](Pedang Iblis)

[Iya...Iya...](Kakeru)

Gadis kecil itu bergumam beberapa hal, sambil memutar mesin lotere.

*TakTakTak*, *Klotak*.

Sebuah bola merah keluar !!

[Selamat!! Ini hadiah kedua](⊙▽⊙)

[Appaa...!!](Kakeru)

Aku terkejut, aku tidak berpikir dia akan berhasil dengan hanya sekali putaran.

Si staf mengambil hadiah.

[Ini dia, ini hadiah kedua, ini adalah Warp

Feather(bulu). Kalau Anda menggunakan ini, Anda dapat teleport ke tempat yang pernah Anda

kunjungi Sebelumnya, dalam sekejap. Anda juga dapat membawa beberapa orang

dengan Anda. Ngomong-ngomong, itu bukan item sekali pakai ](⊙▽⊙)

Akhirnya aku pergi dari ruangan itu dan kami kembali ke hutan, hari sudah malam.

Aku memegang bulu di tangan kiriku, di tangan kananku Pedang Iblis.

Aku mengeluarkan Warp Feather.

Kalau benar, aku seharusnya bisa pergi ke tempat di mana aku pernah kukunjungi Sebelumnya.

Aku memegang bulu, membayangkan mansion, dan menggunakannya.

Dan kemudian, pemandangan di depanku mendadak berubah. dan aku berada didepan mansion.

"...Wow!!"

Aku mencoba ke Perusahaan Pedagang Samaras.

Aku mencoba ke pintu masuk kota, Roizen.

Agak jauh lagi, aku mencoba ke tempat berburu sapi gunung.

Pemandangan berubah satu dengan yang lain, aku diteleportkan ke tempat yang

kupikirkan.

Mengagumkan, ini mengagumkan!!

Akhirnya, aku bisa melakukan banyak hal dengan item warp ini.

Aku melihat sekeliling, dan melihat sebuah batu yang agak jauh.

Aku menggunakan Warp Feather. Ke bagian belakang batu (ke tempat yang

kucari sebelumnya) dan pindah.

Sepertinya, aku bisa teleport ke belakang musuh saat berperang.

Keesokan harinya.

Menggunakan Warp Feather untuk berburu sapi gunung, aku bisa berburu 10

ekor sapi.

Orang-orang di

Perusahaan Pedagang Andreu terkejut.

Hal yang harus kudapatkan dari banyak memutar mesin lotre.