Fruit 892: Ternyata Teman Ivy
Jovano tiba di mansion dan melangkah ringan masuk ke dalam hunian meski mobil masih dia parkir di carport. Ia melangkah masuk. "Ehh?!" Dia berucap seraya tercengang ketika sedang berjalan di lorong lantai dua hendak ke kamarnya, dan gadis impiannya muncul di sana. Apakah dia bermimpi.
"Hai, Jov! Kau juga tinggal di sini?" tanya Nadin dibarengi senyum yang sangat Jovano hafal.
I-ini fatamorgana kah?! Jovano berteriak dalam hati. Dia memang merindukan Nadin dan ingin segera bertemu gadis itu, namun bukan berarti kerinduan dia bisa memunculkan sosoknya secara ... nyata? Nyata? Benarkah Jovano sehebat itu bisa mewujudkan kekuatan mentalnya menjadi bentuk materi utuh?