Fruit 1359: Mengejar Jiwa yang Lepas
Gavin meraung sejadi-jadinya ketika menyaksikan di depan matanya sendiri bagaimana Egrima dilecehkan, disiksa dan kemudian dibunuh secara keji oleh Molof. Meski Egrima bukanlah wanita yang dia cintai dengan sepenuh jiwa raga, namun tetap saja Egrima merupakan wanita yang menyenangkan dan manis.
Karena itu, Gavin tidak akan melupakan kejadian ini dan akan mengingat Molof dan tindakan kejinya sampai kapanpun.
Dendam ini tidak akan pupus kecuali Gavin berhasil mencabik-cabik Molof!
Mendengar raungan keras Gavin dari dalam kristal, maka Jovano dan Shona mau tak mau menghentikan pertarungan dan menoleh ke Gavin. Mereka melihat Gavin sedang tertunduk dan dua tangan mengepal di dinding kristal sambil menangis penuh emosi dan aura amarah meluap dari tubuhnya, berpendar kehitaman menyerupai kabut tipis menyelubungi pemuda itu.