Chapter 5 - Adi

Hujan turun lebat sekali malam ini. Adi berjalan di tengah jalan sambil menenteng tas besar dengan tubuh basah kuyup. Hari ini ia bertengkar besar-besaran dengan kedua orang tuanya. Pasalnya, ia baru saja dengan sengaja berhenti kerja dari kantornya tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Adi benar-benar sudah tidak tahan lagi bekerja sebagai salah satu junior auditor di kantor akuntan publik yang menuntutnya untuk bekerja lembur terus-menerus hingga dini hari. Meskipun gajinya terbilang lebih tinggi dibandingkan staf akunting di perusahaan lain, namun ia benar-benar sudah tidak tahan lagi.

Muak.

Halo Peridote di sini. Sayang sekali karya ini dibajak oleh aplikasi dan dijual ilegal oleh ireading dengan mengambil bahan dari aplikasi ini. Meskipun sudah dilaporkan tapi sepertinya tidak ada tanggapan dan tindakan yang signifikan, terutama bagi karya yang gratis. Jadi saya berencana hapus karya ini di sini. Silakan untuk membaca di aplikasi sebelah yang memiliki lambang kuda bertanduk berwarna pink. Nama aplikasinya adalah mimpi yang ditulis dalam bahasa inggris yaitu ddddd rrrr eeee aaaa mmmmm eeeee. Silakan baca di sana saja ya kak. Di sana juga lebih banyak babnya dan tidak di bajak. Ikuti juga ya pes buk glow peridote dan iiin stah gram ad authorperidote. Maaf nulisnya sengaja dibuat alay biar ga kesensor sistem. Terima kasih.