"Aku tidak melupakan kejadian semalam."
Kata-kata itu terus terngiang, seakan mengikuti setiap langkahnya.
Apa maksud Raja mengatakan itu? Apa Raja menciumnya dengan sadar?
Hah, Ursulla mendengkus dengan beberapa tumpukan buku di hadapannya. Mengingat ciuman itu, menelaah perkataan Raja Reijin dan sekarang dia sedang bergelut mencari informasi tentang Shenji.
Sungguh frustasi. Ia hampir mengacak-acak seluruh buku yang ada di perpustakaan. Sudah berjam - jam ia mencari namun tak ada satu bukupun yang berguna baginya. Penampilannya sudah kusut terlalu banyak berfikir, tak ada informasi apapun mengenai Shenji. Ursulla kemudian duduk, menghela nafas panjang. Apa aku harus bertanya saja kepada seseorang? Pikirnya dalam hati. Tapi segera ia menggelengkan kepala teringat akan peringatan panglima waktu itu. Tak mungkin panglima bohong bukan? Dengan lunglai ia membenamkan wajahnya ke atas meja.
"Nona terlihat frustasi."