Februari 2011
"Saya terima nikah dan kawinnya Hannah Ayudia Bamantara binti Adi Bamantara dengan mas kawin tersebut tunai."
"Bagaimana saksi? Sah?"
"Sah."
"Pa... Papa... Papa! Pa bangun, Pa."
Aku tidak tahu lagi apa yang dilakukan orang - orang di sini. Pandanganku telah mengabur, tertutup genangan air mata yang mengalir semakin deras. Jika kalian berpikir sedang terjadi tangis haru di sini, atau suasana kebahagiaan yang menguar, maka tidak.
Hanya keheningan menjelang cekam yang terasa di ruangan ini, sampai sebelum sepuluh menit terakhir tadi. Saat dibacakan kalimat akad. Dan secepat pembacaan kalimat itu, secepat itu pula suasana ruangan ini berubah.