Dave memarkir motornya di tempat parker khusus untuk pelajar, memutar kunci motornya ke kiri untuk mematikan mesin dan melepas helm full-facenya. Suasana di lapangan parkir sudah sangat sepi, sumber suara keramaian justru berasal dari dalam bangunan sekolah.
Dave berdiri menatap papan yang tertera di depan gedung sekolah.
SMAS Briston Gal, sekolah swasta favorit yang berada di bilangan Jakarta Timur. Sekolah yang menjadi incaran para anak-anak konglomerat yang biaya sekolah perbulannya hampir mencapai angka delapan puluh juta rupiah.
Dave berjalan memasuki pagar yang memisahkan area parkir dengan gedung sekolah, menyusuri lorong besar yang langsung mengarah pada halaman utama. Sebuah tanda menunjukan bahwa aula utama berada di bagian timur gedng. Butuh waktu sekitar lima menit untuk mencapai aula utama tersebut. Dan saat Dave tiba di sana, seluruh murid baru sudah berbaris sesuai barisannya masing-masing.