"Riska, kok bengong begitu ayo kita masuk." ucap Leo seraya membuka pintu. Riska lantas masuk beserta Leo yang lalu menutupnya.
"Ada apa sih kamu datang?"
"Mmm ... bekal untukmu." Leo terkejut kemudian mengambilnya dengan senang hati.
"Terima kasih, tapi apa tidak apa-apa nih aku makan makanannya."
"Tidak apa-apa kok malah aku senang."
"Ya ampun kau ini, apa kau tak punya kerjaan lain selain membuat bekal untukku?" Riska terkejut. Rona di wajahnya makin memerah.
"Aku sedang belajar untuk menjadi pacar sekaligus istri yang baik." lirihnya pelan namun bisa di dengar oleh Leo.
"Siapa pria yang kau sukai itu?" Inginnya Riska berteriak bahwa pria itu yang dia sukai tapi Riska terlalu malu melakukannya.
"Itu rahasia nanti juga kau akan tahu."
"Oh baiklah aku akan menunggu sampai kau mengatakannya padaku, aku jadi tak sabar." Riska hanya bisa menaikkan kedua sudut bibirnya. Berpikir apakah yang akan terjadi saat Leo tahu kalau dia mengatakan tentang perasaannya padanya?