Leo yang melihat sosok Axton tersenyum jadi terdiam. Harusnya dia curiga jika yang berada di dalam tubuh adiknya itu bukanlah adiknya. Tapi di sisi lain, Leo senang sebab memiliki sosok kakak yang baik seperti Axton.
"Oh iya, satu hal lagi kau jarang sekali menangis tapi baru kali ini aku melihatmu matamu sembab begitu pasti yang kau pikirkan adalah sosok yang paling kau rindukan." Dalam lamunan Leo mengangguk.
"Dia sangat berharga bagiku hanya saja sudah terlepas dariku." lirih Leo masih dengan keadaan tak sadar. Axton yang melihat kesedihan yang meliputi Leo membuat dia tak tinggal diam.
Dia lalu menepuk pundak Leo hingga pria itu tersadar dari lamunan. "Jangan sedih, aku dan sekeluarga selalu bersamamu ingat? Kau tak kehilangan apa pun."
Leo tertegun untuk beberapa saat lalu tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja aku memiliki kalian." Ketika ayam habis, perbincangan mereka juga berakhir.