Kemarin ketika ellen dan teman-temannya berada dimall. mereka tidak sengaja melihat brosur, tentang diadakannya seleksi aktor untuk film terbaru. Sutradara film terbaru ini merupakan sutradara terkenal se-eropa. Banyak film-filmnya diberi penghargaan oleh negara tetangga. Audisi ini diadakan karena sutradara ini ingin film terbarunya melahirkan aktor muda dan memiliki bakat didunia entertainment.
hari ini teman-teman ellen akan berkunjung ke apartemennya.
Sedangkan ellan sekarang masih sibuk mengisi data dirinya diformulir online melalui laptopnya,karna ellen berniat ikut audisi ini. Ellen ditemani karen sambil menunggu dua temannya yang belum tiba.
"Lo jadi ikut audisinya len?"tanya karen yang sedang duduk disofa depan tv sambil memakan buah.
karenito luis gadis cantik berambut pendek ini adalah anak bungsu dari 4bersaudara dikeluarga luis. Diusianya 25tahun karen sudah berhasil mengelola perusahaan kuliner milik keluarga luis dan sudah memiliki cabang dibeberapa daerah.
"Iya.. Besok test nya"jawab ellen yang sedang memainkan laptopnya duduk disamping karen.
"filmnya take dari novel apa??"
"Reason for love"
"Uhuk uhuuk.."batuk karen keselek buah karena terkejut.
"Gue pernah baca novel ini, mau difilmin?? sutradaranya siapa??" tanya karen beruntun pada ellen.
"Kusuma tjajadi" jawab ellen cuek masih fokus pada laptop yang dipangkunya.
"Itukan sutradara terkenal,ellen..
lo harus berhasil ikut peran dalam film ini len, mau lo jadi pemeran kedua, ketiga ataupun jadi bagian pendukung kek apapun itu gue pasti dukung lo len "ucap karen
"Lagian lo udah punya pengalaman juga kan didunia perfilman len"sautย vinni yang baru saja tiba diapartemen ellen.
Ellen hanya mengangguk ria saja menjawab ucapan temanya. Ya..
ellen memang memiliki pengalaman didunia entertainment, dua tahun yang lalu ellen sempat berkarir didunia perfilman. Karna perusahaan ayah nya krisis, ellen harus merelakan karirnya terhenti untuk membantu kakanya mengurus perusahaan keluarganya.
"Berita audisi ini lagi buming-bumingnya lohh, sampe yang dari luar negeri aja mau ikut audisi" jelas karen ketika vinni yang sudah duduk sofa single sebelah kanan ellen.
Lavinni smith anak tunggal dalam keluarga smith,usianya 25tahun, berprofesi sebagai bidan di RS SMITH FAMILY milik keluarganya.berparas cantik dan sangat menyukai tanaman kaktus.
"Tenang aja..gue juga pasti dukung elo kok len. Terus perusahaan keluarga lu siapa yang megang len?? kak qallen kan udah nikah" tanya vinni ikut makan buah bersama karen.
Qallen Martinez adalah kaka pertama ellen yang sudah menikah dengan Catroy Miller, anak ke3 dalam keluarga Miller.
"Bang catroy mau gantiin gue ama bininya, untuk megang perusahaan keluarga gue. lo taukan?? Tiap harinyaย diruangan baca, ngecek,tanda tangan file-file yang tebelnya kaya buku ilmiah... Sudah cukup penderitaan gue jadi tikus tanah kaya karen" keluh ellen menoleh pada vinni setelah mengingat betapa membosankannya pekerjaannya selama ini
" bangke lo len.. "Ucap karen tidak terima.
"len seinget gue novel ini pemeran pertamanya cowo kan?"tanya karen
"Kalo dari novelnya yang sempet gue baca si iya"kata ellen
"Jadi calon aktor wanita yang ikut audisi ini, ngerebuti pemeran kedua atau pasangan pemeran pertama doang maksud lo?"tanya vinni pada ellen
"True..gue sih gak masalahin itu. gue cuma mau ambil peran difilm ini, biar bakat gue berguna dan nama gue dikenal publik lagi."saut ellen dan matanya masih tetap fokus pada laptopnya.
"Hello everyone... I'am coming"teriak nesa baru saja masuk dan melihat 3 sahabatnya sudah berkumpul. ia langsung duduk di samping karen yang sedang membuka jeruk.
"Berisik lo soimah.."sewot karen sambil melempar kulit jeruk ke arahย nesa
"Sumpel aje tu mulutnya nesa pake kulit jeruk ren" timpal vinni
"Mau... dongg.." goda nesa
"Lo lagi ngapain len??"tanya nesa yang melihat ellen sedang fokus kepada laptopnya.
"Baru aja selesai ngirim data diri gue buat audisi besok melalui email"jawab ellen mangalih kan fokusnya pada teman-temannya
"Besok lo ke lokasi audisinya sama siapa ?"tanya nesa.
"Gue sama karen,elo mau ikut nes??..kalo elo vin jadwal operasi lo banyakkan??" jawab ellen
"Lumayan sihh jadwal gue padet juga, tapi nanti kalo sempet ya.. gue dateng"ucap vinni
"Gue ikut deh, lagian besok gue gak terlalu sibuk juga"ucap nesa
Dan percakapan mereka terus berlanjut tentang audisi tersebut.
VERANESA THOMSON anak sulung dari keluarga thomson, berprofesi sebagai chef di salah satu restoran bintang lima.Nesa berumur 25 tahun,berparas cantik dan paling benci dengan keadaan kotor.
---------------------------------------------------
Dilain tempat
"Dddrrt ddrrtt"dering ponsel
๐"ada apa boy" jawab richard mengangkat telpon dari anaknya
๐"i'm bored at home"
๐"then"
๐"I want to play with you dad"
๐"daddy tidak bisa pulang,sebentar lagi daddy akan ada meeting. kau kekantor daddy saja ya?"
๐"-_-"
๐"daddy akan meminta paman orlan untuk mengantar mu,okey?"
๐"okey"
๐"ya sudah bersiaplah.. Love you boy"
๐"love you too dad"
" ttuttt tutt tuttt" sambungan terputus
Setelah itu richard langsung menelpon orlan menjemput caesar.
๐"lu dimana?"tanya richard to the point setelah panggilan tersambung.
๐"dikantor, ada apa?"
๐"Antarkan caesar kekantorku"
๐"why?"
๐"dia bosan dirumah"
๐"gue lagi sibuk menyiapkan untuk audisi ric, terus elo kenapa?"
๐"sebentar lagi gue meeting. lo tau kan caesar tidak suka menunggu, 5 menit yang lalu caesar nelpon gue"
๐"huhh.. Bocah itu selalu saja menganggu "dengus orlan.
๐"gue dengar"
๐"Iya..iya.. On the way"
" ttuttt tutt tuttt"sambungan terputus sepihak oleh richard.
Orlan keluar dari ruangannya sambil menggerutu tidak jelas.
Orlando vincent lelaki berwajah tampan ini adalah adek richard satu-satunya. Orlan berusia 26tahun, CEO dari orlando entertainment perusahaan yang diberikan oleh richard kepadanya.
"Maaf..pak, sebentar lagi pak orlan akan survei gedung untuk audisi besok" ucap luna setelah melihat bossnya keluar ruangannya
"Lo gantiin gue survei ke gedung audisinya dan kirim laporannya ke gue" perintah orlan pada sekertarisnya.
"Baik pak" jawab luna setelah melihat bossnya keluar ruangannya
"Gue mau keluar sebe...Dddrrt ddrrtt" ucapan orlan terpotong oleh dering ponsel.
Dengan kesal orlan mengangkatnya tanpa melihat nama sipenelpon
๐"Iya..hallo"jawab orlan ketus
๐"paman dimana?.. Aku sudah siap" jawab caesar tidak kalah ketus, ternyata keponakannya yang menelpon.
๐"sebentar..paman akan on the way"
๐"waktu berjalan paman"
" ttuttt tutt tuttt"sambungan terputus sepihak oleh caesar.
"anak bapa sama saja, menyusahkan"
Gerutu orlan sambil berjalan ke arah lift meninggalkan luna.
Luna hanya diam melihat boss yang mengomel sepanjang jalan.
๐kalo ada yg typo silahkan komen...
biar author tau yaaa....๐๐ผ