Chereads / KEMBALI KE ASAL / Chapter 2 - KANTIN

Chapter 2 - KANTIN

Karenanya aku jadi dilirik teman sekelasku, sebenarnya aku cukup senang setidaknya keberadaanku diketahui. Tapi disisi lain aku juga gak senang sebab aku dilihat karena orang lain bukan karena aku sendiri.

Aku akui dari penampilan aku memang jauh dari semua perempuan, aku gadis tomboy yang tak pernah dandan ditambah wajah yang alang kadarnya. Akupun mengakui bahwa aku dengan kakakku ibarat dua sisi mata uang yang saling bertolak belakang. hanya satu yang membuat aku disukai orang karena pembawaan ku yang ceria dan membuat orang nyaman padaku.

Tak berapa lama kelas kembali tenang, pemuda disebelahku tak banyak bicara dia duduk dan terfokus pada layar hpnya. Sepertinya dia adalah anak anti sosial, aku inisiatif ajak dia kenalan walaupun aku gak suka padanya. aku ulurkan tanganku tapi dia gak menggubris, karena gak ada tanggapan aku tarik lagi tanganku karena malu. Tiba-tiba dia bicara "Hay", Lah aku bingung di buatnya.

Tadi pas diajak kenalan dia gak mau, lah setelah aku malu dia ajak bicara nih maksud anak ansos (anti sosial) apaan ya. Karena gue tau rasanya di kacangin akhirnya gue jawab aja " hay". Setelah itu kita kembali diam-diam aku gak mau inisiatif ngenalin nama toh takut aku dikacangin lagi heheheh.

Tak seberapa lama dia tutup layar HP nya, dia ajak aku ngobrol.

Baya: Hy aku Bayu Sanjaya, panggil aja aku baya. Aku dari SMP 1 Kota, Sory ya tadi bukan maksud aku sombong tp ada urusan jd gak gubris pas kamu ajak kenalan.

Ranisa: Oh iya gak apa, Kenalkan juga namaku Ranisa Danian, kamu bisa panggil icha. aku dari SMP 3. Salam kenal ya

Baya:Oh SMP 3, SMP yang di pinggir kota kan. Eh bukan maksud menghina cuman buat pastiin aja. Salam kenal kembali.

Ranisa: Iya gak apa kok, iya kapan-kapan kalo ke arah sana main ya rumah aku gak jauh dari sana.

Baya: ok deh i.. ic... icha kan

Ranisa: yap benar baya.

Tak lama kami berbincang, kakak pembimbing kelas kami sampai. Beda dari yang aku pikirkan dimana masa orientasi ini penuh pembelian dan diskriminasi ternyata disekolah aku kakak - kakaknya baik. Kami di bagi beberapa kelompok, karena jumlah kelas kami 36 orang makan di bagi jadi 6 kelompok kecil dan setiap kelompok kecil wajib mengenal kakak pembimbing dan teman satu telompoknya.

Aku berkelompok dengan baya dan empat orang lainnya. dan pembimbing kami bernama kakak Badra, kak Badra orangnya ramah banget selain Rama ganteng pula. Aku senang di kelompok ini. kami mulai berkenalan akupun sudah mengetahui nama mereka dan asal sekolah mereka serta panggilannya.

kakak pembimbing yang super ganteng dan ramah bernama Bara Andrian panggilan Badra siswa kelas 3 jurusan Ips. Si tampan yang pucat benama Bayu Sanjaya panggilan baya alumni SMP 1, satu lagi cowok ganteng sih tapi rada pendek bernama Ervan Anggara panggilan Erga alumni SMP 2 yang juga terdapat di kota, 3 lagi cewek semua. yang gemuk bernama dewita laras tika panggilan dela alumni SMP 2, yang cantik berkulit kuning langsat bernana Anggita Marisa panggilan Asa dan satu lagi yang hilam manis bernama Anggia Marina panggilan ana. asa dan ana adalah saudara kembar. mereka berdua alumni SMP 1. hanya aku sendiri yang dari sekolah pinggiran kota tapi aku akan tetap semangat dalam sekolah dan menuntut ilmu.

Dari kami berkelompok ini akan menjalani ujian kekompakan tim, pesan bersambung dan lain sebagainya yang akan mengakrabkan kami dan mempererat hubungan baru ini. dan kami sepakat memberi nama kelompok kami "Kantin", dalam bahasa kampung kami berarti teman. kami usulkan sama kak Badra dan kak Badra setuju.