Dengan langkah pasti, Ceril memasuki gedung tinggi yang bertuliskan Sonic Grup itu. Lalu langsung menghampiri meja receptionist. Menanyakan keberadaan ruang pemilik gedung menjulang itu.
"Permisi, saya ingin bertemu dengan Rudie, pemilik dari perusahaan ini," ucap Ceril dengan lantang.
Ada dua orang wanita di balik meja receptionist itu. Mereka saling memandang. Kemudian kembali memerhatikan Ceril dan berkata, "Maaf, apakah Anda sudah memiliki janji sebelumnya untuk bertemu beliau?" tanya salah satu di antara mereka.
Ceril menatap tajam ke arah mereka berdua. "Belum."
"Mohon maaf, jika Anda ...."
"Katakan pada beliau kalau saya, Ceril, ingin bertemu dengannya. Penting!" sergah Ceril sambil mengetukkan jarinya pada meja di antara mereka.
Dua orang wanita itu terlihat bingung. Ceril memerhatikan mereka. Tapi tiba-tiba saja sebuah tangan menyentuh pundaknya, membuat Ceril terpaksa harus membalikkan badan.