Rudie menggelengkan kepalanya. Melihat sang isteri yang sudah berkali-kali melamun tanpa sebab. Jelas saja tanpa sebab, kalau ada sebabnya, namanya bukan melamun. Tapi mengkhayal!
"Menurut Daddy gimana?" tanya Ellie ingin mengetahui pendapat suaminya.
"Gimana apanya?" Rudie heran.
"Ya, Liam sama Soraya?" Ellie memberikan penekanan pada pertanyaannya itu.
Rudie menegakkan tubuhnya, lalu bergeser menghadap sang isteri. "Nggak. Liam nggak cocok sama Soraya. Mereka berdua cukup jadi teman saja. Bukan menjadi pasangan suami-isteri." Rudie berucap tegas dengan sorot mata tajam kepada sang isteri.
Itulah keputusan Rudie. Dia tahu bagaimana Soraya. Awalnya dia memang bersimpatik kepada anak itu, tetapi setelah tahu Soraya masuk ke hotel bersama seorang lelaki, rasa simpati itu pun menghilang begitu saja. Seolah diterpa angin kencang yang membawa segala rasa senangnya pada anak itu.