*Akan segera di edit, terjadi kesalahan dalam naskah asli, mohon bersabar. Terima kasih.*
Dalam tidurnya, Soraya mendengar suara dengkuran dari Liam yang begitu nyaring, hingga memaksanya untuk membuka mata. Padahal biasanya, dia tidak akan terbangun jika sang suami tidur mendengkur. Tetapi entah mengapa, malam ini dia sangat merasa terganggu.
Dengan lekat Soraya menatapnya. Lampu kamar masih menyala terang, rupanya mereka berdua sama lelahnya sampai bisa tertidur dalam terangnya lampu. Tetapi Liam sepertinya lebih letih lagi dari Soraya, dia menyadari hal itu.
Namun, di saat Soraya bergerak hendak menarik selimut dan mematikan lampu, tiba-tiba saja tangan kekar Liam langsung menindih perutnya dan menahannya. Soraya tersentak.
"Aw! Kamu bangun?" tebak Soraya yang melihat kedua mata suaminya masih tertutup rapat.
"Jangan tinggalin aku," pinta Liam dengan suaranya yang serak, tetapi juga terdengar bergairah di telinga Soraya.