Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang. Di sebuah ruang makan, terdapat sebuah keluarga yang sudah selesai menikmati makan siangnya di rumah megah itu. Mereka adalah Rudie, Ellie, Liam, dan juga Soraya.
Soraya langsung berdiri, merapikan beberapa piring makan bersama dengan Mina dan juga Bi Inem. Mereka sudah terbiasa melihat pemandangan Soraya yang membantu pekerjaan asisten rumah tangga. Tetapi tidak bagi Liam.
Baru kali ini Liam melihat pemandangan itu. Dan Liam tidak mengatakan apa-apa, hanya saja kedua matanya bergerak mengikuti gerakan sang isteri. Liam juga berusaha mengendalikan pikirannya.
"Barang-barang kamu sudah siap?" tanya Rudie pada anaknya.
Liam mengangguk cepat, seraya meneguk air minumnya. "Sudah, Dad!" tambah Liam setelah berhasil meredakan kekeringan pada tenggorokannya.
Kemudian Rudie malah terkekeh. "Berarti punya Daddy aja yang belum Bunda beresin." Rudie mendelik pada sang isteri.