Tok tok tok!
Mia mengetuk pintu ruang kerja atasannya di kantor. Pagi ini dia harus mendapatkan tanda tangan Haris untuk beberapa laporan kerja yang sudah selesai dia buat. Tetapi tidak ada jawaban dari dalam sana. Mia mencoba untuk mengintip dari balik kaca jendela di samping kedua sisi pintu. Percuma, tidak terlihat apa-apa, sebab tirainya menutupi sempurna jendela itu.
Untuk kedua kalinya, Mia mengetuk pintu di depannya. Lagi-lagi sama, tidak ada jawaban apa-apa. Hingga akhirnya Rio melintas di depan ruangan itu, lalu menegur Mia.
"Ngapain?" tanya Rio santai.
Mia merasa salah tingkah karena ditegur oleh Rio. Sudah seperti ketangkapan basah telah melakukan sesuatu di sana. Mia gelagapan.
"Em ... ini ... a-aku mau minta tanda tangan Pak Haris buat laporan ini," jelas Mia sedikit gugup, sambil memperlihatkan beberapa map laporan kerjanya pada Rio.