Ellie dan Rudie segera mendatangi ruangan rawat inap yang telah ditempati oleh Soraya. Sesaat setelah masuk, betapa terkejutnya mereka saat mendapati sang menantu hanya seorang diri di dalam sana.
"Dad, Liam mana?" tanya Ellie berbisik.
Rudie hanya menggerakkan kedua bahunya, sebagai jawaban bahwa dia tidak mengetahui di mana keberadaan sang anak laki-lakinya. Kemudian Rudie berjalan perlahan mendekati Soraya yang masih terbaring tidak sadarkan diri di atas brankar.
Kedua mata Rudie menatap nanar ke arah menantunya, kasihan dengan apa yang sudah dialami oleh wanita itu. Begitu pula dengan Ellie, yang juga ikut memandangi menantunya di belakang sang suami.
"Bisa-bisa Aya histeris ya, Dad?" bisik Ellie lagi.
"Hust. Takutnya dia bisa dengar apa yang kita bicarakan," tegur Rudie pada sang isteri.