Tasya termenung di depan pintu balkon apartemennya. Sambil memandangi pemandangan lampu di sekitaran gedung apartemen itu. Berbagai macam warna yang terpancar, membuat warnanya begitu indah. Di tambah lagi dengan semilir angin malam yang lumayan sejuk. Menerpa permukaan kulit tubuhnya yang begitu seksi.
Malam ini dia tidak sedang mengenakan pakaian seksinya. Melainkan mengenakan celana pendek yang teramat pendek, lalu di padukan dengan atasan tanktop yang begitu tipis. Tanpa dalaman.
Pikiran Tasya melayang begitu saja, memikirkan tawaran Reyhan yang tadi sore mereka bicarakan.
"Sepuluh juta ...," gumam Tasya sambil menatap ke langit dengan tatapan yang kosong.
Wanita itu memang sudah lama tidak memegang uang sebanyak itu. Bahkan untuk melihat gepokan uang saja sudah tidak pernah lagi, semenjak dirinya kenal dengan Rama. Lelaki sederhana yang mengajarkannya rasa mencintai dengan tulus.
Jauh berbeda dengan kehidupan Tasya yang dahulu. Benar-benar sangat jauh berbeda.