"Hallo, Dinda?" sapa Soraya yang menghubungi temannya melalui ponsel di telinganya. "Maaf lama, ini aku sudah di jalan menuju ke sana." Soraya memberitahu.
Perasaan senang dalam dada Soraya begitu terlihat kentara. Raut wajahnya memancarkan aura kesenangan itu. Hingga dia tidak menyadari lagi jika ternyata tas tangannya tertinggal di kantor sang suami.
Dinda yang mendengar kabar itu, langsung bersorak gembira. Perasaan khawatir dan cemasnya langsung lenyap seketika.
"Oke. Kalau gitu aku siapin makan ya? Eh, kamu udah makan siang ya. Gimana kalau aku pesenin camilan? Sambil kita cerita-cerita?" tawar Dinda senang di seberang telepon sana.
"Nggak usah. Kamu memang mau apa? Biar aku yang beli sekalian. Jadi nggak usah nunggu lama. Gimana?" tawar Soraya.