Drap... Drap... Drap...
Suara langkah kaki yang berjalan cepat menggema di sebuah lorong gedung pencakar langit. Langkah itu nampak lebih panjang dan tergesa-gesa. Menggunakan sepasang sepatu pantofel yang mengkilap, tetapi diselimuti percikan air pada sisinya. Mungkin di luar gedung cuaca sedang tidak bersahabat.
Duar!
Suara petir yang menggelegar. Benar saja, di luar gedung langit sedang bersedih, gerimis. Mendengar suara petir tadi, seorang lelaki pemilik langkah yang tergesa-gesa itu semakin merasa panik, ia berlari kecil menuju sebuah ruangan.
Brak!
Pintu ruangan yang ia tuju, langsung dibuka tanpa permisi, bahkan tanpa menggunakan tangan dan kenop pintu. Ya, lelaki itu membuka pintu dengan cara menendangnya. Sungguh brutal.