Seorang pria duduk santai pada sebuah kursi di salah satu sudut ruangan kafe. Di atas mejanya sudah tersaji secangkir kopi Americano dengan sebuah cookies di sampingnya.
Sebuah kotak rokok lengkap dengan koreknya juga terlihat di atas meja. Padahal sudah 15 menit lebih pria itu duduk di sana. Tetapi dia seakan enggan untuk menyesap rokoknya.
Di dalam ruangan kaca itu juga terdapat lima buah meja lainnya. Tetapi semua meja itu terlihat kosong. Hanya pria itu yang ada di dalam sana. Ruangan khusus untuk para perokok.
Pria itu meraih cangkirnya, lalu menyesap pelan kopinya yang kini sudah mulai dingin. Wajahnya datar dan biasa saja. Sesekali pria itu memandangi sekelilingnya. Semenjak diumumkan sebagai penerus Sonic Grup, ruang gerak pria itu menjadi sangat terbatas.
