Chereads / Wanita yg terlupakan / Chapter 4 - Perlahan tapi pasti

Chapter 4 - Perlahan tapi pasti

Keesokannya di sekolah vena liem, vena liem bertemu dengan temanya siska dan ana.. Mereka bertiga adalah sahabat baik.. Kemanapun mereka selalu bersama, saat itu waktu istirahat vena liem tampak murung lalu siska bertanya apa yg membuat nya murung lalu vena liem berkata ak hanya jengkel dengan teman baru di tempat kursusku.. Namanya benard steve.. Lalu ana menyahut apa? Benard steve? Bukanya itu adalah anak pungsu dari perusahaan steve? Knp bisa kau mengenal orang kaya seperti dia? Haha itu hanya kebetulan karna dia kursus di tempatku jawab vena liem.. Oh2 itu sangat menakjubkan.. Mungkin dia di takdirkan denganmu jawab siska.. Laku vena liem ounya sebuah ide.. Dia memberi usul kepada sahabatnya untuk ikut kursus bersamnya dan mereka pun setuju.. Sore hari saat berada di tempat kursus mereka bertemu dengan bebard steve dan berkenalan dengannya.. Lalu merwka pun jadi akrab satu sama lain. .di tengah2 pembicaraan mereka tiba2 benard beetanya soal vena liem.. Oh ya aku mau tnya teman kalian yg namanya vena liem itu apakah dia sangat angkuh?? Lalu siska menjawab haha bagian mana dari dirinya yg angkuh? Dia hanya sedikit pendiam orang yg tidak mengenalnya akan beroikir bgtu.. Namun sebenarnya dia adalah wanita yg hangat dan penuh perhatian hnya saja dia sedang menyimpan luka.. Luka yg sulit di sembuhkan.. Lalu benard steve bertanya lagi, luka ap yg dia miliki?? Lalu ana menjawab.. Aku takut akan membuatnya tambah terluka jika itu sampai di ketahui oleh kamu.. Lalu beberapa saat kemudian vena liem datang.. Wahhh teman2 kalian sudah datang? Iya kami datang setengah jam yg lalu tapi ap yg membuatmu terlambat kata siska.. Aku baru membantu mamaku memasak untuk di jual besok jawab vena liem.. Ooh baiklah.. Ayo kita segera belajar karna sebentar lagi kita akan lulus.. Saat mereka sedang asik belajar tiba2 benard bertanya pada vena liem.. Vena liem apakah km termasuk siswa yg pandai??