Chereads / the Anime Dreams : Naruto / Chapter 13 - 13. latihan bersama Hinata , 3 anak penghancur moments part 1

Chapter 13 - 13. latihan bersama Hinata , 3 anak penghancur moments part 1

Minato :" *cough* sebenarnya aku memiliki teori kalau sebenarnya kau tidak mengambil alih tubuh anakku , Naruto. melainkan kau adalah Naruto yang menerima ingatan dari Edward hyden dan Emiya Shirou pada umur tiga tahun makannya kau merasa mengambil alih tubuh Naruto seperti cerita yang kau biasa baca itu "

Naruto :" eh.... kalau begitu aku sudah mati dan aku ter-reinkarnasi kedalam bayi Naruto yang belum lahir lalu hilang ingatan sementara , dan saat umur tiga tahun ingatan itu kembali bersamaan dengan sifat yang aku miliki"

mereka (Minato , Kurama dan Kushina) hanya menganggukkan kepala melihat Naruto yang sudah tidak memiliki ekspresi wajah bersalah , melihat ini Kushina dan Minato langsung memeluknya dengan erat sampai Kurama yang melihat itu berkedut matanya.

Kurama :"uhum... jika yang kita lihat adalah masa depan yang akan terjadi maka cepat atau lambat Clan Otsusuki akan mendatangi negri elemen ini bukankah begitu"

Naruto :"um... kau memang benar Kurama , dimasa depan aku dan Sasuke akan menghadapi Clan Otsusuki dan aku juga bingung apakah di timeline ini Sasuke dan Boruto akan datang mengingat Urashiki juga pergi ke masa lalu untuk mencari Chakra biju seperti Akatsuki atau hal itu tidak terjadi"

Minato :" berarti masih ada kemungkinan kalau Urashiki tidak ke masa lalu , dan Sasuke juga tidak ke masa lalu untuk menghentikan Urashiki"

Naruto :" umu.... memang ada kemungkinan kalau Urashiki kembali ke masa lalu atau juga tidak , tetapi kita harus mengantisipasi kedatangan Urashiki itu , jadi Kurama bisakah kau meminjamkan kekuatanmu untuk melawan Clan Otsusuki"

Kurama :"... baiklah bocah!!! aku akan meminjamkan kekuatanku tapi kali ini saja ingat itu dan jangan berharap meminjam kekuatanku lagi!!"

Naruto , Minato dan Kushina hanya menggelengkan kepala mereka melihat tingkah tsun-tsun milik Kurama yang muncul , Kurama yang melihat hal ini langsung bertanya apa yang salah kepada mereka .

Kurama :" aku merasa kalian berfikir kasar terhadapku!!, dan kenapa kalian menggelengkan kepala heh... apa kalian sudah bosan hidup"

Naruto :"*ahem* koreksi , kami hanya berfikir jika Kurama yang sekarang ini adalah perempuan maka sifat Tsunade miliknya akan naik ketingkat yang lebih tinggi dan jika kau ingin membunuhku kau harus keluar dari tubuh ini hehe.."

mendengar perkataan Naruto Kurama yang tadinya geram menjadi lebih geram , mengingat dia masih ada didalam segel hanya saja berbeda pemandangan.

Naruto :" baiklah sepertinya kelas sudah berakhir jadi kita akan bertemu lagi di rumah ayah... ibu.... dan Kurama"

saat Naruto belum terbangun dari tidurnya (masih tidur!!) dan memiliki ekspresi wajah yang lucu tidak sengaja Hinata memandangnya dengan tatapan malu-malu kucing yang membuatnya sangat imut , manis , kawaii dan lain lain .

tetapi saat Naruto membuka matanya dan melihat Hinata , Hinata langsung diam membeku beberapa detik sampai akhirnya dia sadar dan mukanya langsung memerah bagaikan sebuah tomat yang siap dipetik.

Naruto :" nah... Hinata , sebenarnya aku ingin mengajakmu untuk berlatih bersama apakah kau mau, jika tidak mungkin lain kali kita bisa latihan bersama"

Hinata :" eh..ta-tapi... ap-apa tidak apa-apa jika aku ikut dalam latihanmu , apakah aku tidak menggangu latihanmu..."

Naruto :"heheh... sudahlah kita jalani terlebih dahulu maka kita akan tahu kalau kita cocok atau tidak *grep*(memegang tangan Hinata) "

mendengar perkataan Naruto, Hinata yang mendengarnya langsung memerah bagaikan lobster yang habis direbus dan Hinata juga salah mengartikan perkataan Naruto.

Hinata :'eh.. Naruto-kun ? , apa maksudnya jalani terlebih dahulu? apakah dia mau mengajakku kencan , cocok atau tidak ? apakah aku akan cocok dengan Naruto-kun'

Naruto menggandeng tangan Hinata sambil berlari menuju hutan kematian , tempat dimana Naruto sering berlatih atau rumah kedua bagiannya , dia menyadari kalau semakin lama mereka berlari Hinata semakin melambat jadi dengan inisiatif Naruto menarik Hinata dan langsung menggendong Hinata dengan bridal style.

merasa Naruto berlari lebih cepat sembari menarik tangannya, Hinata awalnya takut kalau dia tertinggal dan membebani Naruto tetapi Naruto langsung menarik tangan Hinata , merasa tangannya ditarik Hinata kaget dan hal yang dilakukan oleh Naruto membuat Hinata memerah karena Hinata digendong dengan bridal style.

taklama mereka sampai di hutan kematian, awalnya Hinata kaget saat mendengar perkataan Naruto kalau mereka sudah sampai di hutan kematian.

Naruto :" nah.. karena kita sudah sampai ditujuan , kita akan memulai latihan apakah kau siap Hinata-chan "

perkataan Naruto hanya dijawab anggukan kepala dan kata "um" dari mulut Hinata , Naruto yang melihat hal ini hanya bisa berteriak dalam hatinya 'kawaii' sambil memasang ekspresi poker face .

tak terasa satu bulan sudah berlalu , Naruto dan Hinata yang sering bersama membuat anak disekitarnya menjadi heran , dan sifat Hinata yang pemalu sudah agak hilang jika dia hanya berdua saja dengan Naruto.

anak yang dekat dengan Naruto (Shikamaru dan Choji) juga kebingungan melihat tingkah laku Naruto dan Hinata , jadi mereka memutuskan untuk mengikuti kemana perginya mereka sesudah pulang sekolah?, apakah mereka berkencan? atau apakah mereka sudah memiliki hubungan?.

mereka bertanya-tanya apa hubungan kedua anak tersebut, sesudah pulang sekolah mereka(Shikamaru dan Choji) membuntuti Naruto dan Hinata tetapi salah satu temannya yang bernama Ino muncul entah dari mana hal ini membuat mereka berdua kaget .

Ino :" Shikamaru apa yang sedang kau lakukan , apakah sekarang kau menjadi stalker?.. itu tidak baik Shikamaru dan kau juga Choji jika kau selalu makan aku penasaran apakah kau bisa memiliki istri "

Shikamaru :" hah... sebenarnya kami sedang mengikuti kemana perginya Naruto dan Hinata karena kami merasa kalau mereka berdua memiliki hal yang ditutupi"

Ino :" tunggu apalagi , ayo kita ikuti mereka sebelum mereka semakin jauh , dan Choji sudah aku bilang jangan terlalu banyak makan"

Choji :" * krauk* *krauk**krauk**krauk*"

Ino melihat Choji yang tidak menghiraukan ucapannya marah dan Langsung berteriak kepada Choji tetapi langsung dibungkam oleh Shikamaru menggunakan tangannya lalu.....(AN(dibawah)) memberikan kode agar tidak teriak.

Shikamaru :"shhhhht... jangan berisik nanti Naruto mendengarnya apa kau tahu itu , jadi sekarang aku harap kau jangan berisik"

(A/N: di masukan kedalam karung trus dibawa pulang buat tambahan koleksi heheh...

*knock*

author : hmmm apa itu... tunggu sebentar aku akan membukanya

FBI : open the door... *boom*)