"R-Rui"
Rui kenapa dia malah menyakitiku, padahal saat itu. Saat itu, dia tersenyum padaku dan meminta tolong bantuanku.
"Dasar pahlawan bodoh! sudah ku bilang jangan mendekatinya" Adzfo
"Diam kau Pemimpin TOLOL, kau terlalu banyak berpikir untuk membunuhku. Kenapa kau harus repot-repot menunggu 1 Minggu, tapi tak apa dengan kebaikanmu aku bisa memanfaatkan Pahlawan ini" Rui
"Kenapa? Kenapa? Kenapa Rui? Kenapa kau melakukan hal ini? Ini menyakitkan, sungguh menyesakkan" Azra
"Diamlah Azra, tenangkan dirimu. Biarkan aku menghisap seluruh BP dan Energi kehidupan mu dengan skill [Shyfene] ku" Rui
"Tapi, kenapa kau bisa tahu BP miliku dan lagi kenapa kau memilih aku yang mempunyai BP paling sedikit?" Azra
"Itu karena aku sudah tidak mempunyai cukup kekuatan lagi dan kau adalah manusia yang paling mudah dibodohi, untuk caraku melihat BP mu? mudah saja itu semua berkat mataku ini aku. Aku telah mencoba berbagai macam penelitian dan akhirnya aku menemukan skill [DeCion] yang mampu mengukur kekuatan lawan hanya dalam sekali lihat" Rui
"Kenapa kau melakukan hal itu? Mengambil BP milik orang dan energi kehidupannya?" Azra
"Kau ini bodoh atau bagaimana? Pahlawan macam apa kau tidak mencari semua informasi dunia ini? Ini adalah sebuah Kenyataan yang sering di ceritakan semua orang, Tentang 10 Buronan Dewa atau ×Ten Tives× dan dia termasuk kedalamnya Buronan ke 6 Sang Boneka Penghisap || Kukullat Thitese || Rui Costalur Brvietezh" Adzfo
"Ah.. kau benar Adzfo Sang Penjaga Nograd, aku tersanjung mendengar pujian itu dari mulutmu" Rui
"Woi bodoh cepat lepaskan ikatan ini!" Adzfo
"Terlambat sekarang aku akan menghisapnya [Shyfene]" Rui
Perlahan-lahan aku mulai menua, penglihatanku memudar rasa sakit ini sudah tak terasa lagi. Aku sudah muak dengan dunia ini, lihat saja akan ku hancurkan dunia ini berserta seluruh makhluk nya. Selamat tinggal wahai Pahlawan, selamat datang Penjahat dengan senang aku akan menerimamu. "Jangan-jangan lakukan itu pahlawan, aku memanggilmu untuk menyelamatkan dunia ini dari kehancuran bukan untuk membuatmu menjadi seorang penjahat. Maafkan aku karena tidak bisa berada di sisi mu, Maaf" Itu lah suara yang kudengar dari dalam pikiran ku, seakan dia benar-benar berada di sampingku.
"Selamat datang Pahlawan, Dunia lain yang akan kau selamatkan telah menantimu"
"Baiklah, Segera kirim aku kesana"
______________________________________________
Kini aku telah berada di dunia lain ini, ini adalah tempat pertama kali aku bertemu dengan Orc dan sekaligus tempat aku meninggal untuk kali pertamanya. Kini aku memilih untuk pergi ke arah yang lain, bukan maksudku untuk menghindari dari Orc itu hanya saja. Kali ini aku akan melatih diriku untuk beberapa lama, dan aku akan membunuh diriku sendiri agar aku bisa membalaskan semua dendamku kepada mereka semua yang telah menyakitiku. Tunggu saja kalian.
ππππππππππππππππππππππππππππππππππ
Kini Azra melatih dirinya di dalam hutan yang terisolasi, pertama dia mencoba semua sihir yang paling dasar, mulai dari mencoba mengeluarkan sihir berlemen. Dia mencobanya dengan ke enam elemen dasar yaitu Api, Air, Udara, Tanah, Cahaya, dan Kegelapan. Dia mencoba semua sihir yang dia ketahui dan semua sihir ke enam elemen dasar bisa ia pakai, lalu dia melanjutkannya ke tingkat yang lebih tinggi dengan cara penggabungan dan peningkatan ke enam elemen. Penggabungan yang dia coba pun berhasil dia dapat menggabungkan dan meningkat ke enam elemen, kini dia dapat menggunakan elemen Kayu, Es, Larva, Kilat, Kristal, dan Pasir selanjutnya dia juga berhasil mengeluarkan elemen unik yang bahkan sangat susah untuk di dapatkan dalam waktu 2 hari elemen itu adalah Salju, Debu, Listrik, Badai, Suhu, Kertas, Bayangan, Racun, Ledakan, Lumpur, Batu, Besi, dan Gravitasi. Dia juga berhasil menggunakan skill unik lainnya seperti Teleport, Portal, Evolusi, Penyatuan beberapa hewan kedalam tubuhnya, peningkatan kekuatannya yang akan terus bertambah 3x setiap 12 jamnya, dan itu semua berkat skill Clonenya yang kini telah mencapai Lvl Maks. Tak hanya skill skill unik yang dia miliki semuanya dia juga telah melatih Ketiga elemen penting dalam sebuah game RPG yaitu Kekuatan, Kelincahan, dan Kepintaran. Kemampuan berpedang dan menggunakan segala macam jenis senjata telah ia kuasai dia juga dapat menggunakan skill pengrajin dan penyembuh, di baju yang ia pakai saja kini bisa ada status yang dapat meningkatkan penggunanya dan menambah skill unik di dalamnya. Kini Azra yang kalian kenal telah berubah, dia menjadi lebih kuat lagi setelah 1 bulan dia melakukan latihan ini semua. Dia siap membantai semuanya, ini semua karena cacian dan kematian yang ia alami berkali-kali. Berkat ini semua kini dia menjadi lebih kuat. Saat dia hanya membutuh item-item langka yang tahan lama dan juga mencari tahu sumber suara yang dia dengar.
Azra telah meninggalkan hutan, dia mulai memikirkan cara untuk dia dapat menggunakan skill Retrun by Death nya. Sembari dia memikirkan hal itu, Azra pergi menuju sebuah kota agar dia dapat mencari informasi. Dia datang ke suatu kedai dan disini dia mendapatkan beberapa informasi bahwa ada seseorang yang bisa merubah skill Pasif menjadi skill Aktif sekaligus sebaliknya. Tak banyak berpikir lagi dia mencobanya, sambil dia mencari informasi penting yang lainnya lagi dan sekalian dia mencari informasi tentang Ten Tives. Setelah selang beberapa hari akhirnya dia bisa merubah semua pasif skill dan aktif skill sesukanya, setelah di dapat informasi yang cukup Azra segera merubah Pasif skill Return By Death nya menjadi skill aktif dan pasif. Dia segera mencobanya dan ternyata berhasil kini dia mengetahui siapa yang telah memanggilnya dan kini dia juga tahu kenapa Louis bisa membawa dia Ruangan gelap itu dan menganggap dirinya adalah Dewa.
Perjalan Pahlawan, tidak Perjalan Penaklukan Dunia Lain baru saja akan dimulai. Apa perlu aku mengganti judul nya
"Menaklukkan dunia lain dengan -; ANCHA miliku"