"He he . aku ingin melihat merekamelakukan itu.!."
"apa yang terjadi di sini .? "
tepat pada saat itu terdengar suara seorang lelaki parubaya , dia adalah yang mengelola restoran ini . saat dia sedang berjalan untuk sekedar melihat keadaan restoran . dan pada saat itu dia menemukan sebuah keributan , segera ia berjalan ke arah keributan itu , dan melihat ada 4 orang yang tak sadarkan diri , juga seorang Tian Yun Guan yang dedang di cekik oleh Hanzo . dan mencoba menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Tian Yun Guan yang melihat pemilik tempat ini , dengan segera meminta tolong dan berkata.
"tolong aku , dia mencoba membunuhku.!."
lelaki itu yang mendengar perkataan Tian Yun Guan , melirik Hanzo dan berkata.
"apa itu benar.?."
"Ya . itu benar.!."
pria parubaya itu , kaget dan mengerutkan kening atas jawaban Hanzo yang dengan santainya mengakui itu . dia berkata dan menujukan kultivasinya untuk menekan Hanzo.
"nak . apakah kau tahu mencari madalah di sini , sama dengan mencari mati."
tapi Hanzo tidak terpengaruh sama sekali , ia malah menekan balik dan berkata.
"jika ibumu di panggil pelacur.! , apa yang akan kau lakukan.?"
lelaki parubaya itu kaget , bukan hanya karna pertanyaan Hanzo , tapi juga karna Hanzo dapat menahan dan menekan balik saat dia menunjukan kultivasinya yang berada di kelas saint . dan setelah itu dia berkata.
"tentu saja aku akan membunuhnya , tapi aku minta padamu untuk tidak membuat masalah di sini , dan beri aku sedikit wajah."
"Baiklah . dan maafkan aku karna membuat kerubutan disini."
lelaki parubaya itu mengangguk dan tersenyum . setelah itu Hanzo melirik Tian Yun Guan , ia membuat beberapa segel tangan dan menyentuh dada Tian Yun Guan dan berkata.
"dengan tanda ini , aku akan dengan mudah menemukanmu dan membunuhmu.!."
setelah beberapa saat para pengawal yang datang bersama Tian Yun Guan kembali sadar , Hanzo melepaskan Tian Yun Guan , ia kembali ke kursinya dan meminum anggurnya lagi.
"Kau , akan menyesali semuanya."
Tian Yun Guan berkata dan kemudian menunggalkan Hanzo bersama pengawalnya , saat mereka telah keluar restoran Hanzo tersenyum dan berguman.
"kau akan mati , sebelum sampai ke ibukota kekaisaran."
setelah Lan Yan dan yang lainya kembali duduk , Long Luo Luo berkata pada Hanzo dengan nada khawatir.
"kakak Hanzo , kamu harus berhati-hati , sepertinya Tian Yun Guan akan melakukan sesuatu padamu , dan dengan kekuatan keluarganya ia bisa menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhmu."
Hanzo yang melihat Long Luo Luo khawatir padanya tersenyum dan berkata.
"kamu bisa tenang Luo Luo , dia tidak bis melakukan apa pun . karna ... dia akan mati sebelum sampai di ibukota kekaisaran , aku sudah menandai tubuhnya dengan tanda Hiraisin , saat dia sampai di jalan dekat hutan , aku akan .... Membunuhnya..!."
Hanzo berkata dengan tenang , dan saat kalimat terakhir dia berkata dengan senyum dingin . seketika udara di sekitarnya terasa berat dan dingin , Lan Yan dan yang lainya bergidik dan para gadis memiliki wajah pucat . Hanzo yang melihat ini langsung menarik niat membunuh yang terlintas di matanya , dan seketika udara kembali normal.
"Baiklah . tidak usah di bahas lagi.!."
Ren Tian You dan yang lainya melanjutkan makan mereka dan setelah itu mereka memutuskan untuk beristirahat , karna mereka harus pergi pagi-pagi sekali . Hanzo juga bergegas ke kamarnya sendiri , kamar ini terasa nyaman walaupun tidak sebanding dengan kamar hotel bintang 5 di bumi .
Dia duduk bersila di atas ranjang dan mulai bermeditasi , setelah 1 jam terlewati Hanzo membuka matanya dan berkata pada Mia.
"Mia . tingkatkan 'EMS' milik Obito ke Rinne-Sharinggan sekarang dan buat ruangan ini kedap suara."
{memasang kekai kedap suara memerlukan 100 poin sistem , melakukan pemasangan .... pemasangan selesai . Hanzo harap bersiap proses akan di lakukan saat hitung mundur selesai . 10 . 9 . 8 . 7 . 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 . 0 .}
"AhHhhhh...!."
saat hitung mundur selesai Hanzo merasakan matanya kirinya terbakar dan dia berteriak , setelah sekitar 1 jam , rasa sakit yang dia rasakan sekarang di gantikan oleh aliran hangat dan nyaman di mata kirinya . saat Hanzo membuka matanya dapat di lihat bahwa sekarang matanya berwarna ungu ke abu-abuan dengan riak cincin di seluruh bola matanya , dan disana terdapat 6 tomoe . ini adalah Rinne-Sharinggan .
Hanzo merasakan kekuatan yang luar biasa saat ini , sampai dia ingat bahwa dia harus membunuh Tian Yun Guan . Hanzo bangkit dan setelah itu dia menghilang menggunakan Hiraisin untuk sampai di dekat Tian Yun Guan.
Tian Yun Guan saat ini sedang menuju ibukota kekaisaran , untuk meminta ayahnya membantu dia untuk membunuh Hanzo .
tepat pada saat itu sebuah kilat berwarna merah muncul di depanya.
(note: kalau minato dijuluki 'Kilat Kuning' , Hanzo adalah 'Kilat Merah' . hehe ngarep.!)
dan saat itu terdengar suara tertawa.
"He he . kau pikir , kau mau pergi kemana.?"
Tian Yun Guan yang mendengar itu menegang dan saat dia melihat siapa yang ada di depanya , dia mengutuk dan berkata pada pengawalnya.
"Sial.! , kalian serang dia , sementara aku akan pergi .!."
"Baik . tuan muda."
segera setelah itu mereka mulai menyerang Hanzo dengan seluruh kekuatan mereka.
Hanzo yang melihat mereka hanya tersenyum , setelah itu dia menghilang dan muncul di samping pengawal yang juga seorang mage , Hanzo membalut tanganya dengan petir dan menusuk tepat di jantung mage tersebut.
'jleb..'
segera tubuh pengawal itu kehilangan tenaga dan tumbang , tidak berhenti disitu Hanzo mengambil pedang 'Kushanagi' dan menghilang dari pandangan mereka , ia muncul di belakang pengawal yang tidak waspada dan menusuknya dari belakang sampai tembus ke dadanya , Hanzo menarik kembali pedangnya dan menghilang lagi , saat dia muncul kembali dua pengawal yang tersisa telah kehilangan kepala mereka.
Tian Yun Guan yang melihat para pengawalnya mati dengan mudah di tangan Hanzo , dia merasakan apa itu putus asa dan berpikir dalam hati . 'aku telah menyinggung orang yang salah.'
Hanzo perlahan berjalan menuju Tian Yun Guan , dan saat dia tiba di depanya , tanpa berpikir panjang langsung menghunuskan pedangnya ke arah kepala Tian Yun Guan .
'Slas..'
kepala Tian Yun Guan sudah terpisah dari badanya . dan Hanzo berkata.
"aku sudah bilang padamu , bahwa saat kau menghina orang tua ku , kematian mu sudah ditetapkan."
setelah itu Hanzo mengambil semua koin emas yang ada di dalam cincin penyimpanan Tian Yun Guan dan meninggalkan sisanya , dan Hanzo membakar semua mayat mereka dengan 'Amaterasu' hingga menjadi abu dan tertiup angin , setelah selesai Hanzo kembali ke kamarnya menggunakan Hiraisin.