Samudera masih kesulitan untuk melepaskan tangan Angelina yang terus saja menempel pada lehernya, di sisi lain ia juga harus menjaga jarak aman dari wajah Angelina yang semakin merapat pada wajahnya sendiri.
"Angelina, bangun! Mau berapa lama lagi kamu tertidur?" Tanya Samudera, masih memegangi tangan Angelina agar bisa lepas. Tapi kenyataannya... alih-alih mengendur, tangan itu sudah berpindah tangan pada pinggang Samudera, dan dengan gerakan cepat sudah menarik tubuh Samudera kearah Angelina.
Seringai licik Angelina muncul, Samudera tahu kalau wanita itu ternyata sudah terbangun dan hanya berpura-pura tidur. "Angelina ini sama sekali tidak lucu, kamu sudah bangun dari tadi kan!" Gerutu Samudera.
Kedua mata Angelina akhirnya terbuka, seringai menggoda kembali ia berikan untuk Samudera. Kedua wajah masih terus mendekat bagaikan maghnet, dengan kedua tatapan yang bertemu.
"Angelina, sudah cukup dengan semua tingkah lakumu hari ini!" Samudera berusaha untuk memperingati.