Hal ini akan sangat berbahaya jika terus berlanjut. bisa-bisa pertahan Tiara yang kuat akan ambruk juga karena serangan bertubi-tubi dari Yohan.
Yohan sama sekali tidak menghiraukan ucapan Tiara dan tetap melanjutkan aksinya. ini adalah kesempatan langka, bagaimana bisa sang presdir membuangnya begitu saja?
Saat mereka berdua masih menikmati percumbuan panas dan panjang itu, tiba-tiba terdengar suara seseorang sedang memutar gagang pintu.
Ceklak..
Tiba-tiba pintu ruangan sang presdir terbuka. Terlihat seseorang yang sedang berdiri mematung sambil bengong melihat film romansa secara gratis di hadapannya.
Tiara dan Yohan terlihat sangat terkejut karena ada orang yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Ugh... ini sangat memalukan."
Seketika wajah Tiara menjadi merah karena malu. tetapi berbeda dengan sang presdir yang wajahnya menjadi merah padam dan menyala. seolah amarahnya sedang naik ke puncak.